Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 635



Bab 635
Setelah mendengar kata—kata Harvey, Yohan merasa seperti jatuh ke dalam
gudang es, wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan.
“Tuan Harvey, Anda, maksud Anda...”
Alex masuk ke dalam ruangan sambil membawa sebuah baskom besar dengan
hati—hati. Untuk menghindari cedera, dia sudah terlebih dahulu memakai sarung
tangan profesional.
“Aku orang yang adil aku juga akan secara tidak sengaja menyiramnya ke
arahmu nant, jika kamu bisa menghindar, maka kamu cukup hebat, tapi jika
kamu terkena siraman, jangan bilang aku menindasmu.”
Sekelebat ketakutan melintas di sorotan mata Yohan. Tubuhnya sendiri telah
disayat—sayat oleh Harvey. akan dan apabila luka sayatan tersebut terkena asam
sulfat, dia sudah bisa membayangkan apa yang
terjadi.
Yohan berlutut di tanah, berulang kali meminta ampun dengan panik. Dia bahkan
membenturkan dahinya ke lantai tanpa henti.
“Tuan Harvey, saya salah, saya benar—benar bersalah, siraman asam sulfat ini
bisa membunuh orang!”
Harvey menendangnya menjauh. Harvey berdiri tegak, menatap Yohan dengan
wajah tanpa ekspresi. dan berkata sambil menggertakkan giginya.
“Ternyata kamu juga tahu bahwa ini bisa membunuh orang, tetapi kamu sama
sekali tidak ragu-ragu menyiramnya ke wajah seorang wanita. Kamu tahu bahwa
yang paling penting bagi seorang wanita adalah wajahnya. Kalau wajahnya
sampai hancur, sekalipun dia masih hidup, bagaimana dia bisa
melanjutkan hidupnya?”
YYohan mengangkat tangannya dan dengan panik menampar wajahnya sendiri.
“Ya, saya bukan manusia, saya hanya memikirkan diri saya sendiri, tidak pernah
memikirkan orang lain, saya pantas
mati, saya...”
“Kalau begitu, mati saja sana.”
Harvey melihat ke arah Alex, “Lakukan.”
Harvey sudah sejak awal meminta orang menyelidiki latar belakang Yohan.
Yohan adalah orang yang gemar berjudi dan sering tidak bisa terima ketika dia
kalah. Kebetulan dia juga penggemar Denisa.
Setelah kejadian itu, dia mengumpat di internet dan dihubungi oleh seseorang
yang memberinya uang
untuk menyiram Selena dengan asam sulfat.
Yohan, yang memang sudah terdesak oleh penagih hutang, berpikir bahwa dia
bisa membantu idolanya untuk membalas dendam dan juga mendapatkan uang,
kapan lagi dia bisa mendapatkan kesempatan
emas seperti ini?
Dia langsung setuju, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa hal itu akan
menimbulkan masalah seperti ini baginya.
Harvey melangkah keluar dari ruangan dengan langkah lebar. Tidak lama setelah
pintu ditutup di belakangnya, terdengar suara ratapan yang menyayat hati dari
dalam.
Ketika Harvey membersihkan darah di pisau dengan handuk, Chandra berdiri di
belakangnya dan melaporkan dengan tenang, “Kami sudah memeriksa
semuanya, mereka bertransaksi dengan tunai dan sangat berhati-hati. Mereka
sengaja memilih tempat tanpa kamera pengawasan. Menurut Yohan, orang yang
memberinya uang adalah seorang pria yang menyembunyikan identitasnya
dengan sangat baik dan tidak menunjukkan ciri-ciri apa pun, tapi orangnya
tinggi, posturnya hampir sama dengan saya, dan aksennya ketika berbicara
terdengar seperti bukan orang dari Kota Arama.”
“Hanya ini saja?”
“Ya, orang tersebut bahkan menyamarkan suaranya dengan alat khusus,
sepertinya dia tidak ingin meninggalkan sedikit pun petunjuk. Sejauh ini, kita
hanya bisa menilai bahwa orang yang ingin membunuh Nyonya berada di luar
negeri, tetapi orang—orang bayarannya ada di seluruh dunia.”
Harvey memainkan gagang pisau dengan sorotan mata yang dingin. “Sayang
sekali, kali ini keributannya sudah sebesar ini, tapi tetap saja orangnya tidak
berhasil ditangkap. Jangan lengah, terus cari tahu ke bagian jalan itu, mungkin
ada saksi mata lainnya.”
“Tuan Harvey, Jangan khawatir, saya sudah mengatur semuanya.
“Perjalanan kami ke luar negeri harus dirahasiakan, jangan sampai orang lain
tahu dan merusak
rencana kita.”
“Baik.”
Harvey mengangkat tangan dan menepuk bahu Chandra, “Kalian sudah bekerja
keras untuk masalah ini.”
Visit Novelxo.org to read full content.
I
Tuan Harvey terlalu sungkan.
Mereka tidak punya bukti dan tidak
bisa menyiksa kita untuk memaksa
kita mengaku. Kami hanya bertindak
kooperatif dengan memberikan
pernyataan kepada mereka. Namun,
tampaknya Prabu menyalahkan Anda
atas apa yang terjadi pada adiknya.
Saya khawatir ini bisa menjadi
masalah. Bagaimana kalau kita
mencari alasan untuk
5 sn
memindahtugaskan dia?” The
content is on Novelxo.org! Read
the latest chapter there!
Visit Novelxo.org to read full content.
wT: : 3
Tidak perlu, aku juga tidak akan
tinggal di luar negeri dalam waktu
dekat. Aku dan dia juga biasanya
tidak sering berhubungan, jadi kamu
ry .
atur saja.” The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
“Baik.”
Visit Novelxo.org to read full content.
Harvey melangkah keluar dengan
cepat menuju kegelapan malam.
Masih belum ada petunjuk sama
sekali tentang siapa yang harus dia
cari. The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
Siapa sebenarnya yang ingin menyakiti Selena?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.