Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 574



Bab 574
+15 BONUS
Harvey masih mengingat bagaimana pertemuan mereka pertama kali, serta
seluruh memori cerita cinta mereka berdua. Sementara itu, Selena tidak dapat
mengingat apa pun, tetapi hanya bisa menemukan petunjuk ingatan dari
percakapan mereka.
“Mungkin dulu aku sangat mencintaimu, kan?”
Harvey Irwin memandangnya dengan penuh kasih, “Hmm, kamu ingat sesuatu?”
Selena Bennett menggeleng. “Aku hanya merasa dari pandanganmu aku terlihat
begitu hebat, aku bahkan harus mengorbankan pendidikan demi keluarga. Jika
bukan karena mencintaimu begitu besar. siapa yang berani mengorbankan
mimpi mereka?”
Wajah Harvey terlihat berpikir keras, hingga membuat selena tidak mengerti. Dia
melihat salju yang berjatuhan dari jauh, sambil berusaha memeluk selena
Harvey berkata, “Kalau kamu nggak sayang sama aku, kenapa kamu harus
menyerah? Seli, aku akan mencintaimu dengan sangat baik, aku bersumpah
akan hal itu.”
Selena dipeluk dengan erat sekali, begitu erat hingga dia hampir tidak bisa
bernapas. Selena pun mendorongnya dengan keras
Saat itu juga, Selena merasa pergelangan tangan kanannya tidak segesit
biasanya, dan menemukan bekas luka pada kulitnya, “Tangan ku... batin Selena.
Menyadari itu, Harvey pun melepas pelukannya sambil berkata, “Tanganmu
pernah Iuka, tapi sudah
sembuh, kok.”
Selena menggerakkan tangannya sedikit dan menyadari tangannya terasa kaku,
tetapi tidak ada masalah besar. Benaknya terus bertanya—tanya “Apa yang
sebenarnya terjati? Kenapa aku bisa terluka? Siapa orang yang melukaiku”
“Pasti orang itu sudah dihukum, lebih baik nggak usah dipikirin lagi.’
Selena memejamkan matanya, dan menyadari kalau banyak rahasia yang masih
tersimpan dalam
dirinya.
Meskipun Harvey baik padanya. Selena tidak bisa menentangnya. Itu sebabnya,
dia selalu merasa wasapada.
Selena suka belajar kedokteran, jadi Harvey memberikan kesempatan padanya
untuk belajar di luar
negeri.
+15 BONUS
“Tetapi dia bilang kalau aku meninggalkan segalanya untuk pernikahan ini,
kenapa sekarang Harvey justru mendukungku?”
Harvey menatap Selena dengan tajam, tanpa menunjukkan penyesalannya.
*Karena aku merasa kalau selama beberapa tahun ini, kamu nggak sebahagia
biasanya, Seli, mulai sekarang kamu bisa lakuin apa aja yang kamu mau, aku
akan terus mendukungmu, gimana?”
baiklah.”
Selena merasa bingung, dia baru saja bangun dan tidak bisa mengingat apa pun
tentang masa lalunya. dia juga bingung apa yang harus dia lakukan. Jadi, dia
hanya bisa mengangguk setuju dengan rencana
Harvey.
Selena begitu mencintai dirinya, jadi tidak mungkin dia akan menyakiti diri
sendiri, “kan?
“Selain itu, dari dekorasi rumahnya saja sudah terlihat kalau Harvey adalah orang
kaya. Bagaimana mungkin pria tampan dan kaya sepertinya, tertarik dengan aku
seorang ibu rumah tangga yang baru saja bangkrut dan kehilangan kedua orang
tua?”
“Bisa melanjutkan pendidikan juga bukanlah hal yang buruk,’ pikirnya saat
menatap Harvey.
Sepertinya Harvey ingin menghiburnya setelah kehilangan anak mereka.
Meskipun Harvey sangat perhatian, tetapi Selena tetap harus waspada.
Meskipun masih banyak pertanyaan di benaknya, biarkanlah waktu yang akan
menjawab semuanya. tidak perlu terburu-buru.
Itu-
Selena Bennett mengetuk dadanya dengan tangan, “Bagaimana aku dulu
memanggilmu?”
Visit Novelxo.org to read full content.
Harvey merasa tenggorokannya ragu
: “
untuk menjawab, “kalau suasana
hatimu baik, panggil aku suami. tapi
kalau susana hatimu sedang buruk,
cukup panggil aku Harvey saja,
” .
mengenal...” The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
Dia berhenti sejenak
Selena Bennett menunggu kata—kata selanjutnya.
Visit Novelxo.org to read full content.
Detik berikutnya, Harvey mendekat
kearah telinganya dengan suara yang
; > « -
sengaja ditekan, “Kalau di tempat
tidur, kamu suka memanggilku kakak
co) s
Irwin.” The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
Wajah kecil Selena memerah, dia dengan lembut memukul dada Harvey sambil
berkata, “Pengacau!”
Harvey Irwin menggandeng tangannya dan mencium bibirnya, “Sel, aku..
20
Visit Novelxo.org to read full content.
Telepon berdering, dia melihat
tangan Selena, lalu pergi untuk
4 . “
mengangkat panggilan masuk, “Aku
»
angkat telepon duly, ya.” The content
is on Novelxo.org! Read the latest
chapter there!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.