Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 516



Bab 516
Saat mata mereka berdua bertemu di tengah keramaian, Selena seketika
merasakan berbagai emosi yang rumit dan akhirnya berhenti pada rasa
bersalah.
Waktu itu, transplantasi ginjal telah disetujui dan Sean sudah menjalani anestesi.
Namun, pada saat terakhir, Harvey datang dan membawa pergi Selena.
Selena pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan saat Sean pulang ke
negaranya, nomor teleponnya telah diubah. Selena tidak dapat menghubungi
Sean dan permintaan maaf itu tidak pernah terucapkan.
Selena tidak menyangka akan bertemu dengannya di tempat ini. Bukankah Sean
sudah pulang ke negaranya? Kenapa dia kembali ke Kota Arama?
Saat ini Selena tenggelam dalam rasa bersalah. Namun, Sean tidak
menunjukkan reaksi berlebihan saat menatapnya. Sebaliknya, dia malah
tersenyum lembut ke arah Selena dan mengangguk untuk menyapanya.
Sissy masih bersikap arogan, tetapi dia menyadari bahwa Selena bahkan tidak
meliriknya. Selena malah memperhatikan orang lain dan hal itu membuatnya
makin marah.
“Heh, Gendut! Lagi hamil masih saja genit, lihat siapa sih?”
“Nyonya, tolong jaga ucapan Anda.” Nolan mengingatkan dengan nada dingin.
“Jaga ucapan saya? Salah sendiri dia seperti itu. Entah siapa ayah dari anak di
dalam perutnya. Dia saja berani main mata sama orang lain di depan banyak
orang, sudah jelas dia ini simpanan om—om kaya!”
Sissy tidak menyadari bahwa orang—orang di sekitarnya menatapnya seperti
orang bodoh. Saat itu, suara dingin terdengar dari kerumunan. “Sudah selesai
bicaranya?”
Harvey, Alex, dan Chandra tiba—tiba muncul, suasana menjadi hening. Orang—
orang di sana pun secara otomatis mundur.
Tatapan Harvey terpaku pada Selena. Meskipun dia menerima video dan foto
wanita itu setiap hari, sudah tiga bulan sejak mereka terakhir kali bertemu.
Setelah menjadi ibu, Selena berubah menjadi sangat lembut.
Waktu Selena hamil untuk pertama kalinya dulu, Harvey sedang sengaja
menghindari Selena sehingga tidak menyadari perubahannya.
Saat melihat perut Selena yang membuncit dan rambutnya yang disanggul, dia
tersadar bahwa gadis yang murah senyum itu kini telah menjadi seorang wanita
dewasa. Perasaannya pun seketika bergejolak.
Selena hanya diam, sementara Sissy berlari ke arah Harvey sambil tersenyum.
“Kakak sepupuku!
Akhirya kamu datang. Bumil ini manfaatin banyak orang buat menghajar aku.
Kamu harus bantu aku,”
Sepupu?
Tidak hanya orang-orang di sekitar yang tercengang. Selena sendiri pun ikut
terkejut. Bagaimana bisa Harvey memiliki sepupu seperti ini?
Selena memang sempat mendengar kabar ibunya Harvey yang sedang dalam
masa pemulihan di luar negeri karena menderita penyakit mental. Dia bahkan
belum pernah bertemu dengan ibu mertuanya it sejak menikah dengan Harvey.
Dia juga pernah mendengar bahwa Harvey memiliki beberapa om dan tante
yang kebanyakan tinggal di luar negeri. Hanya sepupunya yang menikah di
Nalanda.
Selena tidak banyak bertanya dan Harvey pun tidak menjelaskan apa pun soal
itu.
Sekarang Selena baru tahu bahwa sepupunya sebenarnya menikah dengan
orang Nalanda.
Menarik!
Selena menatap ke arah Harvey. “Jadi, sepupu yang dia bilang bisa melakukan
apa saja, bahkan menutupi kasus pemukulanku kalau sampai aku keguguran itu
kamu, ya?”
Mendengar perkataan itu, raut wajah Harvey langsung berubah. Dia menarik
lengannya dari tangan Sissy dan menatap Sissy dengan tatapan dingin. “Kamu
mau mukul dia?”
Sissy selama ini hidup tenang di Nalanda, tanpa tahu kabar kakak sepupunya
itu. Dia pun mengangkat bahu tanpa acuh. “Ya, siapa suruh dia gatal? Dia
“Plak!” Tiba—tiba Harvey menamparnya dengan keras.
Suara tamparan itu amat keras hingga membuat Selena membelalakkan
matanya.
Perlu diketahui bahwa Harvey pada dasarnya adalah seorang pria yang sopan
dan tidak pernah
Visit Novelxo.org to read full content.
memukul wanita. Namun, hari ini, dia
tiba—tiba menampar Sissy di depan
begitu banyak orang. The content is
on Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
Kebetulan Selena menampar pipi kanannya, lalu Harvey menampar pipi kirinya.
Sangatadil..
“Kak Harvey, kamu...
Aura dingin Harvey seketika terpancar ganas. “Minta maaf ke istriku!”
Visit Novelxo.org to read full content.
Kini giliran Sissy yang tercengang.
Para penonton keramaian itu
akhirnya mendapatkan momen balas
dendam, Sungguh menyenangkan!
The content is on Novelxo.org!
Read the latest chapter there!
“Kamu bilang apa? Bumil ini
Visit Novelxo.org to read full content.
Harvey menggertakkan giginya dan
menjawab dengan memperjelas kata

5 Tri
demi katanya. “Dia adalah sepupu
iparmu dan aku adalah om—om kaya

5 " 5

yang kamu bicarakan.” The content is
on Novelxo.org! Read the latest
chapter there!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.