Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter 428



Bab 428
Setelah Agatha kehilangan orang tua dan dirawat akibat patah tulang, dia menyesali perbuatannya dan
ketakutan.
Dia menangis sampai napasnya tersengal–sengal. “Aku tahu aku telah berbuat banyak kesalahan dulu. Aku janji nggak bakal
mengulanginya lagi. Aku bakal berusaha jadi istri yang baik dan nggak pernah bikin masalah. Aku cuma mau kamu menikah
denganku,” ujarnya dengan suara bergetar.
Harvey tetap diam untuk waktu yang lama.
Karena tidak mendengar Jawaban. Agatha melanjutkan. “Kamu Janji sama Kavin buat menjagaku seumur hidup, kamu nggak
bisa tinggalin aku.”
Karena dia telah mengeluarkan senjata pemungkas, Harvey tidak bisa mengelak lagi,
Harvey menutup mata, wajah Selena terus terbayang dalam pikirannya.
“Baiklah, aku janji,” jawabnya lemah.
Setelah Harvey menyanggupi permintaan Agatha, barulah dia berhenti menangis, lalu tersenyum. “Aku tahu kamu nggak bakal
menolakku.”
Harvey menutup telepon, Antono juga merasa lega.
“Syukurlah, kamu bukan orang yang lupa balas budi. Melihat keadaan keluarga Wilson sekarang,

pernikahan kalian sebaiknya segera dilangsungkan. Kalau kamu segera menikahi Agatha, dia bakal senang dan cepat sembuh.”
Pikiran Harvey sudah kosong, dia hanya memikirkan akan melanggar janji lagi. <1>
Meski sudah siap untuk memperbaiki semuanya dengan Selena, akhirnya dia tidak bisa memenuhi
keinginannya.
“Harvey aku bicara sama kamu, dengar nggak, sih?”
“Apa?”
“Kubilang pernikahan kali ini sederhana aja. Aku sudah menentukan tanggalnya, akhir bulan ini kamu
nggak keberatan, ‘kan?”
Harvey menjawab dengan berat hati. “Aku cuma punya syarat.”
“Katakan.”
“Keluarga Bennett adalah prioritasku.”
Antono tahu keinginan Harvey membawa keluarga Bennett kembali. Harvey yang bersedia menikahi Agatha dalam kondisi
sekarang ini saja sudah merupakan kehormatan. Dia tidak berharap kelak bisa
142
*15 BONUS

memberikan keturunan untuk keluarga Irwin,
Karena itulah, Antono hanya bisa menutup mata dan mengabaikan Selena.
“Aku tahu. Bagaimanapun juga, dia adalah mantan istrimu, selama kamu memperlakukan Agatha dengan baik, aku bisa abaikan
hal ini,”
Antono tidak bodoh, dia masih perlu Harvey untuk menaikkan status keluarga Wilson, jadi saat ini tidak boleh menyinggung
Harvey.
“Kalau begitu, hari ini cukup segini aja. Aku mau urus pernikahannya, permisi.”
Harvey mengantar kepergiannya dan sesampainya halaman dia berkata, “Kakek, orang–orang Poison Bug bukanlah orang yang
baik, kusarankan untuk nggak terlalu berhubungan sama mereka. Cuma
merugikan diri dan orang lain.”
Antono berhenti sejenak dan menatapnya dengan serius. “Apa yang kamu temukan?”
“Semua yang bisa diperiksa, bahkan yang nggak bisa juga ditemukan. Apa Kakek tahu? Kecanduan Kakek sama obat dari
Poison Bug dan kerja sama dengan Nyonya Rosie mengakibatkan kita dalam
situasi seperti ini.”
Mata Antono memerah dan urat pada dahinya menonjol. “Aku cuma benci wanita itu. Kupikir setelah dia pergi, Calvin bakal
menikah lagi dan keluarga Wilson bakal punya keturunan. Tapi siapa sangka anak
bodoh itu malah ikut pergi bersamanya.”
Sampai sekarang Antono masih belum tahu identitas Nyonya Rosie. Harvey menghela napas dengan putus asa. “Kuharap
Kakek berhenti di sini. Jangankan Kakek, bangsawan dan pecandu Poison Bug di luar negeri pun merugi. Dengan keadaan
keluarga Wilson sekarang, jangan bertindak gegabah lagi.”
“Aku tahu.”
Tubuh Antono gemetaran dan punggungnya membungkuk, lalu dia pergi sambil memegang tongkatnya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.