Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Chapter Bab 1221-1240



Bab 1221 Bunuh
Dengan begitu banyak orang yang menyerang Dave sendiri, walau tulangnya terbuat dari baja, cepat atau lambat juga akan hancur berkeping–keping.
Namun saat ini, walau Dave mengalami cedera dia tapi juga tidak fatal.
Bisa dibayangkan betapa menakutkannya kekuatan tubuh Dave saat ini.
“Semuanya, kita tidak boleh diintimidasi oleh Dave, bertahanlah sebentar lagi anak ini pasti akan mati...”
Robin menyadari beberapa orang mulai ingin mundur, jadi dia melompat dengan pedangnya.
Dia tidak akan membiarkan beberapa orang ini memiliki keinginan untuk mundur.
Jika ada yang melarikan diri di saat ini, maka dalam sekejap pertahanan yang sudah dibangun. bersama oleh orang–orang ini akan runtuh.
Alasan mengapa Keluarga Galah yang membawa seluruh komunitas bela diri Kota Jendawa dan tidak bisa melenyapkan Lembah Iblis adalah karena
hal ini.
Jadi Robin tidak ingin adegan itu terulang pada dirinya!
Serangan Robin langsung membangkitkan semangat juang beberapa orang lainnya.
Mereka semua menghujani Dave dengan serangan–serangan terbaik mereka.
Dave menghunuskan Pedang Naga yang berlumuran darah, seperti dewa pembunuh yang sama sekali tidak peduli dengan nyawanya sendiri.
Setiap ayunan pedangnya akan mencabut nyawa salah seorang anggota klan!
Sedangkan sisik–sisik emas di tubuh Dave sudah lenyap tak berbekas.
Tubuh emas yang tak ter hancurkan sudah hancur, Dave tidak dapat menggunakannya lagi untuk
sementara waktu.
Hanya mengandalkan tubuh fisiknya, Dave menggertakkan giginya dan terus menyerang.
Bekas–bekas sayatan, lubang–lubang berdarah, tubuh Dave tidak menyisakan bagian yang masih utuh.

Namun saat ini Dave hanya memiliki satu pikiran dalam benaknya.
Yaitu “bunuh...”
Akhirnya, mentalitas kerumunan itu hancur dan mereka semua mundur.
1/3
Karena mereka tidak tahu, nyawa siapa yang akan dicabut oleh ayunan pedang Dave yang berikutnya.
Semua orang merasa tidak aman.
Aura pembunuh di tubuh Dave, aura yang memancar dari tubuhnya juga membuat orang–orang ini bergidik ngeri.
Mereka tidak pernah melihat seseorang yang seperti ini sebelumnya.
Dengan begitu banyak orang yang menyerang bersama, jangankan seorang Great Grand Master, walau seorang Master Guru juga sepertinya tidak
akan mampu menahannya.
Tapi Dave, jelas–jelas hanya seorang Great Grand Master namun sudah menunjukkan kekuatan seorang Master Guru.
“Tuan Muda Robin, Dave ini jelas–jelas adalah setan, jika terus seperti ini, sepertinya kita semua akan terbunuh atau terluka parah!”
Ada seseorang yang mulai tidak sanggup lagi dan angkat bicara.
“Benar, orang ini kenapa tampaknya tidak bisa dibunuh?”
“Energiku sudah habis sekarang, saya rasa saya tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi!”
“Tuan Muda Robin, bukannya kami ingin melarikan diri dari pertempuran tapi kekuatan Dave ini terlalu di luar nalar.”
Beberapa orang yang sudah tidak sanggup mulai menarik diri dan menyerah.
Dengan begitu, semakin banyak orang yang mundur dan tekanan Dave semakin berkurang.
Pedang Naga di tangannya mengayun dengan lebih ganas lagi!
Pada akhirnya hanya tersisa Robin sendiri di hadapan Dave, sementara yang lainnya berdiri di belakang Robin.
Raut wajah Robin berubah menjadi sangat jelek.

Dia tidak menyangka, kerumunan orang ini sama sekali tidak bisa diandalkan.
Terlebih lagi dia tidak menyangka, kekuatan Dave sudah melebihi ekspektasinya.
Dave memegang Pedang Naga, sekujur tubuhnya sudah penuh dengan darah dan membuatnya seperti manusia darah, beberapa bagian tubuhnya
memperlihatkan tulang–tulang putih yang amat mengerikan untuk dilihat.
“Serahkan orang, atau mati...”
Dave menyipitkan matanya, darah merah membanjiri tubuhnya dan membuat pandangannya
2/3
menjadi kabur.
Namun Dave masih menggertakkan giginya untuk bertahan!
Raut wajah Robin berubah dan berubah, walau Dave yang ada di hadapannya terluka parah, Robin juga tidak berani melawannya sendirian.
Saat ini hati Robin sudah sedikit terguncang oleh sikap yang ditunjukkan Dave, dia tidak berani
menyerang.
Robin sedikit menyesal, dia seharusnya tidak melepaskan para ahli Keluarga Harman yang sudah dikumpulkan.
Robin mengira, dengan adanya begitu banyak klan dan keluarga bela diri yang telah memihak Keluarga Harman, walau Dave sudah keluar dari
pengasingan, dia juga dapat membunuh Dave!
Tapi dia tidak menyangka, di bawah ancaman kematian beberapa orang ini tidak bersedia. menjual nyawa mereka.
“Baik, saya akan menyerahkan mereka, saya akan mengambil kuncinya...”
Tatapan mata Robin menunjukkan kilatan cemerlang dan berkata tanpa daya.
Bab 1222 Simbal Perunggu
Dave menatap Robin dengan dingin dan tidak mengatakan apa pun.
Sedangkan Robin berbalik dan pergi untuk mengambil kunci vila lainnya.

Sesampainya di depan sebuah ruangan, Robin menekant
sebuah pintu yang tersembunyi terbuka.
Robin berjalan masuk dan pintu itu seketika tertutup.
telapak tangannya ke dinding dan
Di dalam ruangan, ada begitu banyak senjata ajaib, benda spiritual, ini adalah tempat ayah Robin, Satria menyembunyikan harta karunnya.
Robin tidak datang untuk mengambil kunci, melainkan untuk mengambil senjata ajaib, dan bersiap menggunakan senjata ajaib untuk melawan Dave.
Tatapan mata Robin tertuju pada Simbal Perunggu yang tergantung di dinding.
Simbal Perunggu ini adalah senjata berharga milik Satria, konon katanya sambal ini pernah digunakan oleh seorang Master Guru puncak yang sangat
sakti pada masanya.
Setelah ratusan tahun, sosok Master Guru puncak itu juga tidak dapat menerobos ranah.
Dan pada akhirnya meninggal karena depresi.
Namun dia menyegel sedikit kekuatan Master Guru puncaknya di dalam Simbal Perunggu ini.
Dengan kekuatan seperti itu sudah cukup untuk membunuh semua orang di komunitas bela diri
Kota Gama.
Tapi Simbal Perunggu ini hanya bisa digunakan satu kali.
Setelah Satria mendapatkan harta karun sakti ini, dia selalu menganggapnya sebagai harta karun penjaga rumah, dengan adanya benda ini, tidak ada
orang yang berani memprovokasi Keluarga Harman dengan mudah.
“Dave, kali ini, saya pasti akan membuatmu mati tanpa meninggalkan jasad...”
Tatapan mata Robin berkilat dengan hawa dingin, dia mengulurkan tangannya dan melepaskan Simbal Perunggu itu.
Pada saat itu, Robin sudah tidak memedulikan konsekuensinya!
Sambil menyimpan Simbal Perunggu itu di dalam sakunya Robin berjalan keluar dari ruangan rahasia dan menuju ke arah Dave.

“Sudah mengambil kuncinya?”
1/313
Dave menatap Robin dan bertanya.
“Sudah, kamu lihat ya...”
Robin mengulurkan tangannya dan mengeluarkan Simbal Perunggu itu dari sakunya.
Di saat Simbal Perunggu itu muncul, sebuah aura yang sangat kuat dan kuno terpancar.
Saat aura itu terpancar, Dave langsung mengernyitkan keningnya!
Semua orang juga terkejut saat melihat Robin mengeluarkan Simbal Perunggu.
“Ini...lantas ini adalah harta karun penjaga Keluarga Harman?”
“Seharusnya iya, saya pernah mendengar, tapi tidak pernah melihatnya, aura yang dipancarkan terlalu kuat.”
“Senjata ajaib macam apa ini, saya belum pernah merasakan aura seperti ini sebelumnya!”
“Terlalu menakutkan, ini bahkan lebih kuat daripada aura seorang Master Guru tingkat lima.”
Semua orang mulai berdiskusi.
Sedangkan raut wajah Dave sedikit berubah, saat ini kekuatan spiritual di dalam tubuhnya. langsung dipancarkan secara maksimal.
Di dalam Kristal Naga, kekuatan Naga Ilahi juga tidak berhenti memancar dan menyelimuti seluruh tubuh Dave.
Tubuh Emas tak ter hancurkan tidak dapat digunakan untuk saat ini dan Dave harus mengandalkan tubuh fisiknya untuk menahan serangan
berikutnya.
Dan aura yang belum diketahui ini juga membuat hati Dave merasakan bahaya.
Karena aura ini terlalu kuat dan terlalu cepat.
Melihat sikap Dave, Robin tersenyum puas: “Dave, di tengah Simbal Perunggu ini, mengandung kekuatan Master Guru puncak, untuk membunuhmu
dalam hitungan detik, bahkan hingga tidak menyisakan remah–remah juga bukan masalah!”

Raut wajah Dave yang mendengarnya seketika menjadi lebih jelek lagi.
Meskipun dia tahu, kekuatan yang tersegel di dalam senjata ajaib, walau merupakan kekuatan Master Guru puncak juga tidak bisa mencapai kekuatan
sesungguhnya seorang Master Guru puncak.
Tapi walau tidak mencapai kekuatan seorang Master Guru puncak, ingin membunuhnya dalam hitungan detik itu juga sangat mudah!
Kekuatan Naga Ilahi menyelimuti tubuh Dave dan memancarkan cahaya yang samar–samar!
2/3
“Dave, sekarang jika kamu berlutut dan bersujud mengaku salah kepadaku, lalu menyerahkan semua harta karun milikmu, mungkin saya akan
mengampuni nyawamu!”
Robin menatap Dave dan berkata : “Saya lebih menghargai bakat, kamu adalah seorang jenius, kalau sampai mati maka akan sangat disayangkan!”
Robin tidak menyayangkan kematian Dave, tapi dia takut serangan dengan kekuatan seorang Master Guru puncak akan menghancurkan semua harta
karun yang ada di dalam tubuh Dave.
Terutama Menara Setan, yang merupakan harta karun sepanjang masa.
Dengan adanya Menara Setan, maka latihan akan dua kali lebih mudah dengan setengah usaha, Dave adalah contoh nyata dari hal ini.
Robin mengira jika Dave tidak memiliki Menara Setan, kekuatannya tidak mungkin akan berkembang secepat ini.
“Berlutut dan mengakui kesalahan padamu?” Dave mencibir: “Kamu kira, kamu layak untuk itu?”
Niat tempur di tubuh Dave meledak, walau harus menghadapi kekuatan Master Guru puncak, Dave tidak akan pernah berkompromi.
Bab 1223 Terjepit
“Kalau begitu, maka matilah...”
Robin tidak banyak omong kosong.
Jarinya menjentik keningnya dengan ringan lalu setetes esensi darah menetes dan jatuh ke atas Simbal Perunggu itu.
Dalam sekejap, Simbal Perunggu yang polos itu tiba–tiba bersinar dan aura pembunuh yang menakutkan menyebar dari Simbal Perunggu itu.

Merasakan aura pembunuh yang menyebar perlahan itu, Dave menggertakkan giginya dan mengeluarkan kekuatan Naga Ilahi secara maksimal
Menghadapi senjata ajaib seperti ini, Dave tidak berani bersikap gegabah sedikit pun.
Melihat Dave seperti itu, Robin menyeringai: “Tidak ada gunanya, di hadapan senjata ajaibku, kamu bahkan lebih buruk daripada semut.”
Sambil berbicara, Robin melemparkan Simbal Perunggu di tangannya ke arah Dave.
Segera, Simbal Perunggu itu membesar di udara dan seberkas cahaya memancar dari Simbal Perunggu itu dan langsung menyinari tubuh Dave.
Seketika itu juga, cahaya yang mematikan menyelimuti ruangan dan membuat semua orang takjub.
Dave menggertakkan giginya, melihat Simbal Perunggu yang menekan ke arahnya, Dave melayangkan tinjunya.
“Tinju Cahaya Suci...”
Sebuah cahaya keemasan melesat keluar dan meledak dari tinju Dave seperti sebuah tembakan.
Pukulan itu menghantam Simbal Perunggu itu dengan ganas.
Namun sayangnya, saat pukulan itu mengenai Simbal Perunggu tidak terlihat perubahan apa pun terjadi.
Bruak bruak bruak...
Simbal Perunggu itu langsung menjepit Dave di dalamnya.
Dan di dalam Simbal Perunggu itu, kekuatan mengerikan terus melintas di tubuh Dave.
“Harta karun penjaga Keluarga Harman, memang sangat luar biasa, bahkan Dave saja tidak memiliki kesempatan untuk melawan.”
1/3
“Benar, tadi Dave masih berlagak begitu sombong, tidak takut dengan kita semua, sekarang dia terjepit di dalamnya.”
“Tunggu dan lihat saja, dalam waktu kurang dari lima belas menit, Dave mungkin akan menjadi daging cincang!”
Semua orang melihat Dave yang terjepit merasa lega, dan mulai berdiskusi dengan suara pelan.
Robin menatap Simbal Perunggu itu dan merasa sangat tidak rela, kekuatan dari Simbal Perunggu ini hanya bisa digunakan satu kali.

Jadi setelah satu kali ini, Simbal Perunggu ini hanya akan menjadi barang biasa dan bukan lagi senjata ajaib.
Hanya saja, keluarga dan klan lainnya tidak mengetahui hal ini.
Sekarang saat mereka melihat Keluarga Harman memiliki senjata ajaib yang begitu kuat, mereka semua menjadi lebih setia lagi kepada Keluarga
Harman.
“Hadirin, suasana hari ini sudah dirusak oleh Dave, mari kita pindah ke aula vila lainnya dan perjamuan akan dilanjutkan...”
Meskipun semua klan dan keluarga bela diri baru saja menyerah dan mundur saat bertarung dengan Dave tadi.
Tapi Robin tidak bisa menjadikan ini sebagai alasan untuk marah, bagaimanapun juga orang- orang ini baru memihak kepada Keluarga Harman, dan
Robin harus menyatukan mereka.
Namun, saat Robin bersiap membawa orang–orang ini ke aula lain untuk melanjutkan perjamuan.
Suara gemuruh tiba–tiba terdengar dari dalam Simbal Perunggu!
Dug...dug...dug...
Dave tampaknya sedang berusaha keras untuk melawan di dalam Simbal Perunggu.
“Suara apa ini, lantas Dave masih berusaha untuk melawan?”
Ada orang yang melihat ke arah Simbal Perunggu.
“Jangan khawatir, tidak peduli sekuat apa dia melawan, dia tidak akan mungkin bisa membebaskan diri, dalam belasan menit dia akan menjadi
daging cincang.”
Robin tampak tidak khawatir sama sekali.
“Dave ini terlalu di luar nalar, menguasai tubuh emas tak ter hancurkan saja sudah cukup, tubuh fisiknya juga begitu kuat.”
“Jika seorang Great Grand Master biasa sepertinya tidak akan bisa bertahan lebih dari dua menit
2/3
di dalam Simbal Perunggu itu.”

“Sayang sekali Dave memiliki karakter yang keras kepala, jika dia bersedia tunduk dan bergabung dengan Keluarga Harman, maka kita sudah
memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan Aliansi Seni Bela Diri.”
Semua orang mulai berdiskusi dan menyayangkan...
Namun di saat orang–orang ini berdiskusi, suara dari dalam Simbal Perunggu terdengar semakin keras secara mengejutkan.
Tidak hanya suara yang terdengar, tapi tonjolan juga muncul di permukaan Simbal Perunggu itu.
Seakan–akan dihantam secara ganas dari dalam.
Pada saat itu, semua orang tercengang.
Sedangkan raut wajah Robin menjadi semakin jelek.
Pada saat ini, hati Robin merasakan perasaan yang tidak dapat diungkapkan.
Jika Dave benar–benar bisa menghancurkan Simbal Perunggu ini, maka Robin akan dipermalukan.
Dan orang lainnya akan menjadi semakin tidak berani melawan Dave.
Bab 1224 Membuat reputasi untuk diri sendiri
Perlu diketahui ini adalah kekuatan Master Guru puncak, meskipun hanya seberkas kekuatan Ilahi tapi itu bukan sesuatu yang dapat ditahan oleh
Great Grand Master.
Di saat semua orang sedang menonton.
Tiba–tiba terdengar suara yang memekakkan telinga.
Sebuah lubang langsung terlihat di Simbal Perunggu itu dan Dave perlahan–lahan melangkah
keluar.
Pada saat ini, sebuah cahaya keemasan bersinar di depan dada Dave.
Di sekeliling tubuh Dave tampak seekor naga yang terlihat melayang–layang.
Tubuh Dave sudah tidak menyisakan bagian yang utuh, penuh dengan memar dan luka!

“Ini...bagaimana mungkin ini terjadi?”
Robin menatapnya dengan sedikit tidak percaya.
Beberapa orang lainnya sudah sangat kaget dan terus mundur.
Kekuatan Master Guru puncak saja tidak bisa membunuh Dave.
Apa lagi yang bisa mereka lakukan?
Sepasang mata Dave memerah saat menatap Robin, walau saat ini Dave sudah penuh dengan memar dan luka, energinya sudah habis tapi niat
membunuh di dalam dirinya tidak berkurang sedikit pun.
“Kristal Naga itu memang benda yang bagus, kamu bahkan dapat menahan kekuatan dari Master Guru puncak.”
“Namun walau kamu masih hidup tapi sudah tidak memiliki kekuatan untuk melawan, saya bisa membunuhmu dengan satu jariku sekarang!”
“Semuanya, jangan takut, kalian lihat penampilannya saat ini, apa lagi yang perlu ditakutkan.”
Robin berkata kepada kerumunan.
Dave memang penuh dengan memar dan luka, dia juga tampak tidak kokoh, seolah–olah hembusan angin dapat menerbangkannya dengan mudah.
Hal ini, semua orang mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka dan berdiri di belakang. Robin.
“Dave ini sudah mencapai batas kekuatannya, saya akan menghancurkannya!”
1/3
Saat ini, seorang kepala keluarga bela diri berteriak marah dan menerjang ke arah Dave.
Ini adalah kesempatan untuk membuat reputasi untuk dirinya sendiri, siapa pun yang dapat membunuh Dave, jika beritanya sampai tersiar maka pasti
akan meningkatkan reputasinya.
Dan itulah yang dipikirkan oleh kepala keluarga bela diri itu.
Saat ini Dave sudah berada di ujung tanduk dan dapat dibunuh dengan satu tamparan.
Dia tidak ingin melepaskan kesempatan ini.

Kepala keluarga bela diri itu melompat tinggi, dan melayangkan tamparannya ke arah Dave.
Dave menatap orang itu dengan dingin, sepasang matanya tiba–tiba memancarkan cahaya dingin dan seekor naga emas mulai terlihat dengan jelas
di tubuhnya.
Setelah itu, sebuah auman naga terdengar!
Naga emas itu menerjang ke langit.
Langsung menghantam ke arah kepala keluarga bela diri itu.
Tidak terjadi ledakan keras, juga tidak terdengar suara ledakan.
Seolah–olah naga emas itu menembus tubuh kepala keluarga bela diri itu.
Lalu, kepala keluarga bela diri itu terjatuh dengan keras dari udara.
Darah segar memuncrat dan organ dalamnya berserakan.
Kepala keluarga itu meninggal dengan sangat tragis!
Sedangkan naga emas yang mengelilingi tubuh Dave juga memudar dan perlahan–lahan menghilang.
Saat ini energi di dalam tubuh Dave sudah mengering hingga batasnya!
Pedang Naga di tangannya tertancap erat di tanah dengan erat, dan itu adalah satu–satunya yang menopang Dave untuk berdiri.
Meskipun Dave terlihat sangat lemah tapi tidak ada lagi yang berani maju untuk mencoba menyerangnya!
Mayat kepala keluarga itu masih terbaring di atas lantai.
Tidak ada yang bersedia mengambil risiko!
Untuk sesaat, kedua belah pihak hanya terdiam seolah berdiri di jalan buntu.
Robin menatap Dave dengan muram, tatapan serakah memenuhi matanya.
hal
2/3

Baik Menara Setan mau pun Kristal Naga yang ada di dalam tubuh Dave, itu semua adalah benda pusaka yang bersejarah.
Mendapatkan salah satu dari benda itu akan membuat kekuatannya melambung tinggi!
Pada saat ini, walau Robin tidak berani mengambil risiko untuk maju dan mencoba melawan Dave, tapi dia segera memikirkan satu orang.
Dia melambaikan tangannya dan memanggil seorang bawahannya, lalu Robin membisikkan beberapa kata di telinganya.
Bawahan itu bergegas pergi.
Tidak lama kemudian, bawahan itu kembali dan membawa seseorang di belakangnya.
Orang yang dia bawa adalah Kepala Keluarga Keluarga Raya, Rafael!
Raut wajah Rafael menunjukkan keterkejutan saat dia melihat situasi di lokasi dan penampilan Dave yang begitu menyedihkan.
Sedangkan Dave juga mengernyitkan keningnya saat melihat Rafael.
Dave masih belum mengetahui bahwa Rafael sudah tunduk kepada Keluarga Harman.
Bab 1225 Merajalela
“Tuan Muda Robin...”
Rafael berjalan ke hadapan Robin dan berteriak dengan penuh hormat.
Adegan ini membuat Dave yang melihatnya dipenuhi dengan rasa tidak percaya.
Bagaimanapun, Keluarga Raya dan Keluarga Harman adalah keluarga besar di Kota Gama dan memiliki kedudukan yang setara.
Selain itu, senioritas Rafael juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Robin, tidak seharusnya dia memperlakukan Robin dengan begitu hormat.
“Cepat kamu bunuh Dave, ingat kamu harus membiarkan mayatnya tetap utuh, saya menginginkan harta karun yang ada di dalam tubuhnya!”
Robin memerintah Rafael.
Rafael tercengang lalu perlahan–lahan menatap Dave, raut wajahnya sedikit rumit.
“Kenapa? Kamu tidak ingin mematuhi perintahku?”

Robin melihat Rafael yang ragu–ragu menunjukkan ekspresi dingin : “Jangan lupa statusmu sekarang.”
Perkataan Robin dipenuhi dengan kebanggaan, yang perlu dia lakukan saat ini adalah menunjukkan kewenangannya di depan banyak klan dan
keluarga bela diri ini.
Keluarga Raya yang merupakan keluarga konglomerat di Kota Gama saja sudah begitu patuh, keluarga lainnya mana berani membangkang.
Kemarahan membuncah di hati Rafael, namun karena Lionel masih berada di tangan Robin, Rafael tidak berani mengatakan apa pun, dia hanya bisa
menahan kemarahannya itu.
“Tidak berani!”
Rafael bersikap sangat patuh, dan setelah selesai bicara, dia berjalan perlahan ke arah Dave.
Tatapan mata Dave menatap Rafael dengan penuh keterkejutan.
Dia tidak berani mempercayai, kepala keluarga Keluarga Raya akan tunduk pada seorang junior seperti Robin.
“Dave, jangan salahkan saya, saya juga tidak punya pilihan!”
“Saat kamu tiba di neraka, saya akan membakar uang kertas untukmu.
Rafael berkata lalu meledakkan aura di tubuhnya!
1/3
Aura Master Guru yang meledak bukan sesuatu yang dapat dibandingkan dengan Great Grand Master.
Merasakan aura di tubuh Rafael, Dave merasa hatinya tenggelam.
Dia tahu dia sudah tidak bisa melarikan diri.
Kalau dirinya tidak terluka parah saat ini, mungkin dia bisa bertarung melawan Rafael.
Dia bahkan mungkin bisa mengalahkan Rafael karena kekuatan Dave sudah meningkat sepuluh kali l*pat.
Tapi sekarang, jangankan Master Guru, walau hanya seorang Master biasa juga dapat membunuh Dave dengan mudah.
Melihat Rafael sudah berada di hadapannya, Dave memejamkan matanya perlahan dan menunggu kematian datang menjemputnya!

Rafael perlahan–lahan mengangkat telapak tangannya, dia tidak ingin menyerang Dave karena dia tahu, jika dia membunuh Dave, dan Lionel
mengetahuinya, dia tidak akan memaafkannya seumur hidup ini.
Namun jika dia tidak melakukannya, maka Robin tidak akan melepaskan putranya, Rafael tidak punya pilihan lain.
Dia sama sekali tidak pernah menyangka, dirinya akan berada dalam situasi seperti ini.
Mungkin ini adalah karma yang disiapkan Tuhan untuknya!
“Dave, apakah kamu punya kata–kata terakhir?”
Rafael mengangkat telapak tangannya, tidak menurunkannya untuk waktu yang lama dan berkata pada Dave.
“Lakukanlah...”
Dave tidak membuka matanya, kata–kata terakhir atau apa pun itu sudah tidak ada gunanya.
“Cepat lakukan...”
Robin mengernyitkan keningnya dan berteriak.
Rafael tidak punya pilihan, telapak tangannya berkilau dengan kabut putih yang samar, lalu sebuah tamparan mengarah ke kepala Dave.
Suara deru angin terdengar di telinga Dave.
Dave tahu dia akan segera mati.
Namun tepat saat tamparan Rafael akan mengenai kepala Dave, sebuah gelombang energi yang
2/3
sangat kuat menghantamnya.
Dave membuka matanya dan mendapati Rafael yang berada di depannya terhempas mundur, seperti layang–layang yang talinya putus.
Hal ini membuat semua orang membelalak kaget.
Perlu diketahui Rafael adalah seorang Master Guru.
Seorang Master Guru bisa dihantam mundur dengan mudah.

“Siapa? Tunjukkan dirimu?”
Robin berteriak dengan ekspresi muram.
“Apakah komunitas bela diri saat ini begitu merajalela? Sama sekali tidak keberadaan kami para pejabat!”
menganggap
Perlahan–lahan, Tuan Graham berjalan masuk diikuti oleh Eddy di belakangnya.
Melihat kedatangan Tuan Graham, semua orang terkejut.
“Saya tidak tahu Tuan Graham datang kemari, maaf saya tidak menyambut...”
Seliar apa pun Robin, di hadapan Tuan Graham dia juga tidak berani menunjukkan temperamennya sama sekali.
Dan berkata sambil bergegas menurunkan sikapnya.
“Tuan Graham...”
Para ketua klan dan kepala keluarga juga berteriak menyapa dengan penuh hormat.
Keluarga atau klan apa pun, tidak ada apa–apanya di hadapan para pejabat.
Bab 1226 Lepaskan orang
“Tuan Dave...”
Eddy melihat kondisi Dave yang menyedihkan bergegas maju untuk memapah Dave!
Saat ini hati Dave merasa lega dan memuntahkan seteguk darah.
“Tuan Dave, Tuan Dave...”
Eddy terlihat panik!
“Jangan khawatir, dia tidak akan mati...”
Tuan Graham melirik Dave lalu berkata dengan acuh tak acuh.

“Ketua Majelis Eddy, saya tidak apa–apa!”
Dave tersenyum ringan pada Eddy.
“Tuan Graham, Dave menerobos masuk ke dalam pestaku dan membunuh orang–orang Keluarga Harman, saya bersiap memberi pelajaran
kepadanya!”
Robin menatap Tuan Graham dan berkata dengan nada merendah.
“Saya akan membawanya pergi, orang lainnya juga enyah dari sini...”
Tuan Graham berkata dengan acuh tak acuh.
Robin melihat Tuan Graham yang hendak membawa Dave pergi mengernyitkan keningnya.
Perlu diingat saat ini Dave sudah menjadi domba yang menunggu disembelih, jika dia melepaskan Dave saat ini maka sepertinya tidak akan ada
kesempatan sebaik ini lagi ke depannya.
“Tuan Graham, Dave sudah menghancurkan vila Keluarga Harman, dan membunuh orang dari Keluarga Harman, kalau kamu membawanya pergi
seperti ini, saya...”
Piak!
Robin belum sempat menyelesaikan perkataannya, dan merasakan sebuah energi angin yang menghantamnya dan membuat tubuhnya terjatuh ke
tanah.
Raut wajah Tuan Graham tampak dingin dan tatapannya menatap Robin dengan tajam : “Kamu tidak dengar apa yang saya katakan?”
Robin perlahan–lahan bangkit berdiri, raut wajahnya penuh kengerian!
Orang–orang dari keluarga dan klan bela diri lainnya juga ketakutan hingga tidak berani bernafas dengan keras.
1/3
Tidak ada yang bisa melihat bagaimana Tuan Graham menyerang, sedangkan Robin sudah terhempas ke udara.

“Dengar, saya akan melakukan sesuai dengan yang Tuan Graham katakan!”
Robin tidak berani membantah.
“Ayo pergi!” Tuan Graham berkata pada Eddy.
Eddy bergegas membantu Dave dan hendak pergi.
Namun Dave melepaskan diri dari pegangan Eddy dan menggelengkan kepalanya: “Hari ini saya harus menyelamatkan Empat
Tetua Iblis, kalau tidak maka saya akan mati di sini.”
“Tuan Dave, kondisimu sekarang sudah tidak menjadi tandingan orang–orang ini, kita pergi dulu!”
Eddy membujuk Dave.
“Tidak menyelamatkan mereka maka saya tidak akan pergi, walau harus mati...”
Dave berkata dengan penuh tekad,
Eddy menatap Tuan Graham dengan pasrah.
Raut wajah Tuan Graham terlihat tidak senang, namun dia tetap berbalik dan menatap Robin.
“Di mana Empat Tetua Iblis dikurung?”
Tuan Graham bertanya dengan acuh tak acuh.
Robin ragu–ragu sejenak lalu pada akhirnya berkata: “Di penjara bawah tanah!”

“Bawa saya pergi, lepaskan mereka semua...”
Nada suara Tuan Graham sangat kuat, ini adalah perintah.
Robin mengangguk dan tidak berani membantah keinginan Tuan Graham.
Tidak peduli sehebat apa Keluarga Harman, tapi tetap tidak bisa melebihi para pejabat.
Robin membawa Tuan Graham, Dave dan yang lainnya berjalan menuju ke penjara bawah tanah!
Penjara bawah tanah Keluarga Harman sangat gelap, Empat Tetua Iblis dikurung di dalamnya.
Setiap dari mereka diikat dengan pengait khusus di tulang selangka mereka untuk mencegah
mereka melarikan diri.
Dan di ruangan sebelahnya, Lionel dikurung di sana.
2/3
Setelah sekian lama berada di penjara bawah tanah, rambut Lionel acak–acakan dan raut wajahnya menjadi jauh lebih kusam.
“Putraku...”
Kemarahan Rafael seketika meledak saat melihat putranya dikurung di penjara bawah tanah oleh Robin dalam keadaan seperti
ini!
“Robin, saya akan membunuhmu, apa yang kamu janjikan padaku?”
Rafael meledakkan niat pembunuh dari tubuhnya dan melayangkan tamparannya ke arah Robin.
Rafael selalu mengira Robin hanya menjadikan Lionel sebagai tahanan rumah, tapi dalam hal makanan, pakaian dan tempat
tinggal seharusnya tidak terlalu keterlaluan.
Tapi tidak disangka, Robin malah mengurung Lionel di penjara bawah tanah.
Robin panik dan segera mundur!

Rafael baru saja menyerang dan Tuan Graham terlihat melambaikan telapak tangannya dan sekujur tubuh Rafael seketika
tertahan di dinding dan tidak bisa bergerak.
Perlu diketahui Rafael adalah seorang Master Guru, di hadapan Tuan Graham dia bahkan tidak bisa apa–apa!
Terlihat betapa besarnya kekuatan yang dimiliki Tuan Graham.
“Tidak menganggap keberadaanku? Siapa yang berani menyerang lagi, jangan salahkan saya tidak berbelas kasihan!”
Setelah selesai berbicara, Tuan Graham menarik kembali energinya dan Rafael terduduk ke tanah.
Bab 1227 Membangun kembali
Kerumunan itu menatap Tuan Graham dan tidak berani bernafas.
Rafael perlahan–lahan bangkit berdiri dan membelah pintu jeruji di depannya dengan satu tamparan dan mengeluarkan Lionel.
Saat melihat Rafael, Lionel langsung menangis tersedu–sedu.
Selama beberapa waktu ini dia sudah sangat menderita!
Saat ini Dave menatap Empat Tetua Iblis yang digantung di udara seperti binatang, dan kemarahan seketika membara di
matanya.
Sepasang tangan Dave mencengkeram pintu jeruji di depannya.
Lalu sebuah api biru samar mulai menyala.
Jeruji besi yang keras itu perlahan–lahan meleleh.
Sepasang mata Dave memerah, dia menggertakkan giginya dan menggunakan sedikit kekuatan spiritualnya yang tersisa di
tubuhnya.
Saat pintu terbuka, Dave langsung memuntahkan seteguk darah!
“Tuan Dave...”
Empat Tetua Iblis melihat Dave yang memuntahkan darah berteriak kaget.

Eddy berusaha maju untuk memapah Dave tapi Dave menghentikannya.
Dave menyeret tubuhnya yang penuh luka dan menyelamatkan Empat Tetua Iblis yang terikat.
Setelah terbebas dari ikatan, kekuatan Empat Tetua Iblis langsung pulih.
Amon melangkah maju dan memapah Dave, tatapannya penuh rasa bersalah: “Tuan Dave, maaf...”
Dave menatap dua lubang berdarah di kedua pundak Empat Tetua Iblis dan tatapannya dipenuhi dengan rasa bersalah.
Mereka mengalami penderitaan seperti ini karena melindungi dirinya.
Amnon menyadari rasa bersalah di tatapan mata Dave dan segera berkata: “Tuan Dave, luka kecil di tubuh kami ini tidak ada
apa–apanya, justru keadaanmu sekarang yang terlalu lemah!”
“Tuan Dave, kami berempat sudah pernah mengalami banyak hal, luka seperti ini tidak ada apa- apanya!”
Salomo berkata sambil tersenyum lebar.
“Ayo kita pergi!”
Setelah selesai berkata, Dave dipapah oleh Amon dan perlahan–lahan berjalan keluar.
Saat melewati Robin, Dave tiba–tiba menghentikan langkah kakinya dan menatap Robin dengan tatapan tajam: “Ingat, dalam
waktu sepuluh hari, saya akan melenyapkan kalian, Keluarga
Harman...”
Setelah selesai berkata Dave menatap para keluarga dan klan bela diri yang berada di belakang Robin: “Dan kalian semua yang
termasuk dalam Keluarga Harman, akan mati...”
Robin menyipitkan matanya dan menatap Dave dengan erat, dia tidak mengatakan apa pun, dan akhirnya menatap Tuan
Graham: “Tuan Graham, bukankah Dave terlalu tidak memberi muka. kepadamu dengan mengancamku di hadapanmu seperti
ini?”
“Dave, kalau kamu berani membuat onar di Kota Gama, jangan salahkan saya mengurungmu di penjara langit...”
Tuan Graham berkata dengan raut wajah serius.

Dave tidak mengatakan apa pun, dia berbalik lalu berjalan keluar dari penjara bawah tanah.
Rafael juga membawa Lionel keluar.
Saat meninggalkan Keluarga Harman, tatapan mata Rafael penuh dengan keganasan dan keinginan membunuh.
Kali ini, Keluarga Raya dan Keluarga Harman akan terlibat dalam dendam kesumat.
“Sebaiknya kamu meninggalkan Kota Gama untuk sementara waktu, saya tidak bisa selalu melindungimu setiap saat.”
“Jika saya tidak muncul tepat waktu, kamu pasti sudah menjadi mayat sekarang.”
“Kekuatanmu memang hebat tapi tidak mencapai titik di mana kamu bisa menantang begitu banyak keluarga dan klan bela diri!”
Setelah meninggalkan Keluarga Harman, Tuan Graham berkata pada Dave.
Dave tidak mengatakan apa pun, sepasang matanya masih penuh dengan niat membunuh, sepertinya kalau tidak melenyapkan
Keluarga Harman, dia tidak akan meninggalkan Kota Gama. Melihat sikap Dave seperti itu, Tuan Graham menggelengkan
kepalanya lalu pergi.
Dave dan Empat Tetua Iblis kembali ke Lembah Iblis.
Dan Dave meminta Steve untuk memindahkan seluruh pasukan Lembah Tanpa Bayangan ke
Lembah Iblis.
Banyak korban jiwa berjatuhan dalam pertempuran sengit di Lembah Iblis kali ini.
Dave memutuskan untuk membangun kembali Lembah Iblis, selain itu Lembah Tanpa Bayangan juga rentan diserang oleh
keluarga dan klan bela diri lainnya yang bercampur aduk di Kota Gama!
Memindahkan Lembah Tanpa Bayangan ke Lembah Iblis yang berada jauh juga merupakan keunggulan secara geografis dan
jauh lebih aman.
Tidak ada salahnya menggabungkan Lembah Tanpa Bayangan serta Lembah Iblis merupakan salah satu cabang dari Kuil Naga
Langit menjadi satu.
yang

Bab 1228 Melenyapkan
Tiga hari kemudian!
Dengan bantuan dari Menara Setan, luka Dave sembuh dengan cepat dan kekuatan spiritual di dalam tubuhnya sudah penuh!
Dave juga mengatur Empat Tetua Iblis untuk masuk ke dalam Menara Setan dan berlatih serta menyembuhkan luka!
Namun pemulihan luka Empat Tetua Iblis jauh lebih lambat dibandingkan dengan Dave.
Agar mereka berempat bisa memulihkan diri hingga ke kondisi puncak mereka, paling tidak membutuhkan belasan hari hingga
setengah bulan.
Saat Dave keluar dari dalam Menara Setan, dia menemukan Thomas sedang memimpin pasukannya untuk berjaga di sekeliling.
Orang–orang yang menjaga menara ini semuanya merupakan orang–orang paling elite di Lembah Tanpa Bayangan,
“Kak Dave...”
Melihat Dave berjalan keluar, Thomas segera menghampirinya.
“Thomas, sudah berapa lama saya di dalam menara?”
Dave bertanya pada Thomas.
Saat berada di dalam menara dia tidak bisa memperkirakan waktu.
“Tiga hari, saya tidak menyangka tubuhmu akan pulih dengan baik dalam waktu kurang dari tiga
hari!”
Thomas mengamati Dave dan berkata.
Dave juga sedikit terkejut, dia tidak menyangka dalam waktu tiga hari tubuhnya akan pulih total, dan kekuatan spiritualnya juga
terisi penuh.
“Kamu berlatihlah dengan baik di dalam lembah, saya akan pergi keluar sebentar...”
Dave berkata sambil menepuk pundak Thomas.

“Kak Dave, apa yang akan kamu lakukan?”
Thomas bertanya dengan bingung.
Tatapan Dave dipenuhi dengan niat membunuh : “Saya akan pergi untuk melenyapkan Keluarga Harman, dan membalaskan
dendam para saudara yang sudah meninggal...
Setelah selesai berkata, Dave berjalan keluar.
“Kak Dave, terlalu berbahaya jika kamu pergi sendiri, saya akan memberitahukan kepada ayahku, agar dia membawa pasukan
dan ikut bersamamu!”
Thomas segera berkata pada Dave.
“Tidak perlu, kalian tetaplah berada di dalam lembah, siapa pun tidak boleh pergi.”
Setelah selesai berbicara, sosok Dave menghilang dari pintu lembah.
Dave mengenakan pakaian serba hitam, kepalanya juga ditutupi dengan topi hitam.
Kalau tidak dilihat dari dekat akan sulit mengenalinya.
Di saat Dave sampai di perbatasan Kota Gama, kilatan dingin langsung muncul di
matanya.
Dave memasuki Kota Gama dan hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon Eddy.
Dia meminta seluruh daftar keluarga dan klan bela diri yang berada di bawah naungan Keluarga
Harman.
Dave sudah mengatakan dia akan melenyapkan Keluarga Harman!
Dan para klan serta keluarga bela diri yang berada di bawah naungan Keluarga Harman juga merupakan bagian dari Keluarga
Harman.
Eddy memberikan daftar itu kepada Dave meskipun dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh

Dave.
Melihat klan dan keluarga bela diri yang ada di dalam daftar itu, tubuh Dave memancarkan keinginan membunuh!
Klan Matahari, merupakan sebuah klan yang tidak terlalu besar di Kota Gama!
Ketua Klan Matahari, Tandri adalah seorang Great Grand Master tingkat enam.
Klan Matahari pernah mengajukan permintaan untuk bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri berkali–kali namun karena tidak
memenuhi syarat, mereka tidak bisa bergabung.
Kota Gama dipenuhi dengan klan–klan kecil seperti ini, jadi Klan Matahari sangat ingin menemukan tempat andalan.
Dengan begitu mereka baru dapat bertahan di Kota Gama dengan tenang.
Karena tidak dapat bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri, Klan Matahari memilih untuk memihak kepada Keluarga Harman di
saat Keluarga Harman sedang berada di masa jayanya.
Dan malam itu, Ketua Klan Matahari, Tandri sedang berada di dalam kamar dan tidur bersama istri mudanya yang baru dinikahi
olehnya.
2/3
Sedangkan di dalam pintu masuk klan, sebuah bayangan hitam sudah berjalan masuk!
Segera, seluruh Klan Matahari dipenuhi dengan jeritan yang tidak berhenti, dan api membumbung tinggi!
Ketua Klan Matahari, Tandri juga terbangun karena mendengar keributan dan berjalan keluar dari kamarnya sambil membawa
senjata ajaib.
Di saat dia melihat mayat–mayat yang memenuhi tanah, seluruh anggota klannya dibantai, dia langsung tercengang.
“Siapa kamu?”
Ketua Klan Tandri berteriak marah saat menatap pria berpakaian hitam yang ada di hadapannya.
Sedangkan Dave berbalik perlahan setelah membunuh murid terakhir dari Klan Matahari...
Saat Ketua Klan Tandri melihat Dave, dia seketika tertegun.

“Da...Dave?”
Tatapan mata Ketua Klan Tandri penuh dengan kengerian!
Saat mereka mengepung Dave hari itu, dia juga berada di lokasi.
Dave menatap Ketua Klan Tandri dengan dingin dan melambaikan tangannya, sebuah energi angin berhembus kencang!
Kepala Ketua Klan Tandri langsung terpenggal oleh energi angin itu.
Dave perlahan–lahan membungkuk, lalu mengambil kepalanya dan tatapan mata Dave saat itu tidak terlihat emosi sedikit pun.
Seperti sebuah mesin pembunuh!
“Keluarga berikutnya...”
Dave menenteng kepala itu dan pergi.
Bab 1228 Melenyapkan
Tiga hari kemudian!
Dengan bantuan dari Menara Setan, luka Dave sembuh dengan cepat dan kekuatan spiritual di dalam tubuhnya sudah penuh!
Dave juga mengatur Empat Tetua Iblis untuk masuk ke dalam Menara Setan dan berlatih serta menyembuhkan luka!
Namun pemulihan luka Empat Tetua Iblis jauh lebih lambat dibandingkan dengan Dave.
Agar mereka berempat bisa memulihkan diri hingga ke kondisi puncak mereka, paling tidak membutuhkan belasan hari hingga
setengah bulan.
Saat Dave keluar dari dalam Menara Setan, dia menemukan Thomas sedang memimpin pasukannya untuk berjaga di sekeliling.
Orang–orang yang menjaga menara ini semuanya merupakan orang–orang paling elite di Lembah Tanpa Bayangan,
“Kak Dave...”
Melihat Dave berjalan keluar, Thomas segera menghampirinya.
“Thomas, sudah berapa lama saya di dalam menara?”

Dave bertanya pada Thomas.
Saat berada di dalam menara dia tidak bisa memperkirakan waktu.
“Tiga hari, saya tidak menyangka tubuhmu akan pulih dengan baik dalam waktu kurang dari tiga
hari!”
Thomas mengamati Dave dan berkata.
Dave juga sedikit terkejut, dia tidak menyangka dalam waktu tiga hari tubuhnya akan pulih total, dan kekuatan spiritualnya juga
terisi penuh.
“Kamu berlatihlah dengan baik di dalam lembah, saya akan pergi keluar sebentar...”
Dave berkata sambil menepuk pundak Thomas.
“Kak Dave, apa yang akan kamu lakukan?”
Thomas bertanya dengan bingung.
Tatapan Dave dipenuhi dengan niat membunuh : “Saya akan pergi untuk melenyapkan Keluarga Harman, dan membalaskan
dendam para saudara yang sudah meninggal...
Setelah selesai berkata, Dave berjalan keluar.
“Kak Dave, terlalu berbahaya jika kamu pergi sendiri, saya akan memberitahukan kepada ayahku, agar dia membawa pasukan
dan ikut bersamamu!”
Thomas segera berkata pada Dave.
“Tidak perlu, kalian tetaplah berada di dalam lembah, siapa pun tidak boleh pergi.”
Setelah selesai berbicara, sosok Dave menghilang dari pintu lembah.
Dave mengenakan pakaian serba hitam, kepalanya juga ditutupi dengan topi hitam.
Kalau tidak dilihat dari dekat akan sulit mengenalinya.

Di saat Dave sampai di perbatasan Kota Gama, kilatan dingin langsung muncul di
matanya.
Dave memasuki Kota Gama dan hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon Eddy.
Dia meminta seluruh daftar keluarga dan klan bela diri yang berada di bawah naungan Keluarga
Harman.
Dave sudah mengatakan dia akan melenyapkan Keluarga Harman!
Dan para klan serta keluarga bela diri yang berada di bawah naungan Keluarga Harman juga merupakan bagian dari Keluarga
Harman.
Eddy memberikan daftar itu kepada Dave meskipun dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh
Dave.
Melihat klan dan keluarga bela diri yang ada di dalam daftar itu, tubuh Dave memancarkan keinginan membunuh!
Klan Matahari, merupakan sebuah klan yang tidak terlalu besar di Kota Gama!
Ketua Klan Matahari, Tandri adalah seorang Great Grand Master tingkat enam.
Klan Matahari pernah mengajukan permintaan untuk bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri berkali–kali namun karena tidak
memenuhi syarat, mereka tidak bisa bergabung.
Kota Gama dipenuhi dengan klan–klan kecil seperti ini, jadi Klan Matahari sangat ingin menemukan tempat andalan.
Dengan begitu mereka baru dapat bertahan di Kota Gama dengan tenang.
Karena tidak dapat bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri, Klan Matahari memilih untuk memihak kepada Keluarga Harman di
saat Keluarga Harman sedang berada di masa jayanya.
Dan malam itu, Ketua Klan Matahari, Tandri sedang berada di dalam kamar dan tidur bersama istri mudanya yang baru dinikahi
olehnya.
2/3

Sedangkan di dalam pintu masuk klan, sebuah bayangan hitam sudah berjalan masuk!
Segera, seluruh Klan Matahari dipenuhi dengan jeritan yang tidak berhenti, dan api membumbung tinggi!
Ketua Klan Matahari, Tandri juga terbangun karena mendengar keributan dan berjalan keluar dari kamarnya sambil membawa
senjata ajaib.
Di saat dia melihat mayat–mayat yang memenuhi tanah, seluruh anggota klannya dibantai, dia langsung tercengang.
“Siapa kamu?”
Ketua Klan Tandri berteriak marah saat menatap pria berpakaian hitam yang ada di hadapannya.
Sedangkan Dave berbalik perlahan setelah membunuh murid terakhir dari Klan Matahari...
Saat Ketua Klan Tandri melihat Dave, dia seketika tertegun.
“Da...Dave?”
Tatapan mata Ketua Klan Tandri penuh dengan kengerian!
Saat mereka mengepung Dave hari itu, dia juga berada di lokasi.
Dave menatap Ketua Klan Tandri dengan dingin dan melambaikan tangannya, sebuah energi angin berhembus kencang!
Kepala Ketua Klan Tandri langsung terpenggal oleh energi angin itu.
Dave perlahan–lahan membungkuk, lalu mengambil kepalanya dan tatapan mata Dave saat itu tidak terlihat emosi sedikit pun.
Seperti sebuah mesin pembunuh!
“Keluarga berikutnya...”
Dave menenteng kepala itu dan pergi.
3/3
Bab 1229 Menertawakan
Hanya dalam waktu satu malam!

Enam klan dan keluarga bela diri di Kota Gama sudah dilenyapkan!
Tanpa terkecuali semua klan dan keluarga bela diri ini berada di bawah naungan Keluarga Harman.
Berani melakukan hal seperti ini dengan target yang jelas di Kota Gama, membuat semua orang langsung menuding Dave.
“Dave ini benar–benar pemberani, ini baru tiga hari dan pembalasan dendamnya sudah datang!”
“Kali ini, mungkin Keluarga Harman akan dibuat pusing.”
“Tunggu dan lihat saja hari ini, akan banyak keluarga dan klan bela diri yang mengumumkan pernyataan bahwa mereka
memisahkan diri dari Keluarga Harman!”
Semua orang mulai berdiskusi!
Saat ini, di aula utama Keluarga Harman!
Wajah Robin memerah karena marah dan dia menghancurkan meja kopi yang ada di hadapannya dengan sebuah tamparan.
“Dave, kamu terlalu menggertak, saya pasti akan membunuhmu...”
Robin berteriak dan tatapan matanya dipenuhi dengan kemarahan!
“Tuan Muda, sekarang banyak klan dan keluarga bela diri yang mengumumkan bahwa mereka telah memisahkan diri dari
Keluarga Harman.”
“Sekarang, di forum bela diri banyak orang yang sedang menertawakan Keluarga Harman!”
Kepala pelayan berkata dengan suara pelan.
Tubuh Robin bergetar karena marah, dia tidak menyangka Keluarga Harman yang beberapa hari lalu sudah begitu hebat,
sekarang berubah menjadi lelucon!
Meskipun Robin memiliki pemikiran yang sangat berhati–hati dan tidak suka menunjukkan ekspresinya, tapi saat ini dia juga
mengamuk.
“Pergi dan panggil semua ahli menengah ke atas Keluarga Harman kembali kesini, Dave pasti akan datang kemari, saya akan
menunggunya di sini, kali ini walau raja langit datang, saya juga tetap akan membunuhnya!”

Robin menggertakkan giginya.
1/3
Tidak lama kemudian, para ahli dengan kekuatan menengah ke atas Keluarga Harman kembali dikumpulkan.
Mereka semua adalah kekuatan utama Keluarga Harman, hanya saja sekarang mereka semua dikumpulkan kembali, maka
kekuatan Keluarga Harman di luar pasti akan terpengaruh.
Kota Gama, Aliansi Seni Bela Diri!
Arthur kembali mengumpulkan beberapa kepala keluarga besar yang tergabung dalam aliansi.
Salah satu di antara mereka adalah Naveen dari Keluarga King!
Konferensi kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena dalam konferensi kali ini ada beberapa orang yang berpakaian hitam
dan wajah mereka ditutupi dengan kain penutup berwarna hitam.
Saat melihat orang–orang ini, beberapa kepala keluarga besar sedikit tercengang.
Karena mereka tidak pernah melihat orang–orang ini sebelumnya di dalam Aliansi Seni Bela Diri.
“Hari ini saya mengumpulkan kalian semua untuk membicarakan masalah Dave, kalian sudah mendengar tentang apa yang
terjadi semalam, bukan?”
Arthur bertanya dengan perlahan.
“Sudah dengar, dalam satu malam Dave melenyapkan enam klan dan keluarga bela diri, mereka semua berada di bawah
naungan Keluarga Harman.”
Seseorang menjawab.
“Keberanian Dave ini memang berada di luar dugaanku, semakin dia berbuat seperti ini, kita harus semakin berhati–hati!”
“Terutama Tuan Graham, dia selalu memperlakukan Dave dengan khusus!”
“Kalau bukan karena Tuan Graham maju, Dave pasti sudah mati di Keluarga Harman!”

“Sepertinya, jika kita ingin menghadapi Dave, kita harus memikirkan sebuah rencana agar Tuan Graham tidak bisa memegang
kendali atas kita!”
Arthur berkata sambil mengernyitkan keningnya.
“Kita bisa mengirim seseorang untuk membunuh Dave diam–diam, siapa yang bisa melacaknya?”
Salah seorang kepala keluarga berkata.
“Tidak semudah itu, jangan menganggap para pejabat begitu tidak berguna, mungkin saja Tuan Graham memperhatikan setiap
gerakan yang kita lakukan!”
Kata Arthur.
2/3
“Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mengutus orang untuk menantang Dave? Namun tidak banyak anak muda yang bisa
mengalahkan Dave.”
“Jika kita para generasi senior yang menantangnya, bukankah itu akan menjadi bahan lelucon di dunia bela diri.”
Tanya Naveen.
“Tentu saja ada caranya, kita tidak bisa turun tangan untuk membunuhnya, tapi ada yang bisa...”
Arthur berkata lalu melirik beberapa orang yang berpakaian hitam dan berkata dengan perlahan : “Beberapa orang ini akan
menghadapi Dave secara khusus, jadi kalian juga harus bekerja sama dengan mereka dan memberikan informasi!”
Beberapa kepala keluarga besar itu menatap beberapa orang berpakaian hitam di depan mereka, dan saling bertukar pandang,
mereka ingin mengatakan sesuatu namun tidak ada yang berbicara.
“Ketua Arthur, siapa orang–orang ini? Apakah mereka Kultivator Iblis?”
Naveen angkat bicara dan bertanya.
Bab 1229 Menertawakan
Hanya dalam waktu satu malam!

Enam klan dan keluarga bela diri di Kota Gama sudah dilenyapkan!
Tanpa terkecuali semua klan dan keluarga bela diri ini berada di bawah naungan Keluarga Harman.
Berani melakukan hal seperti ini dengan target yang jelas di Kota Gama, membuat semua orang langsung menuding Dave.
“Dave ini benar–benar pemberani, ini baru tiga hari dan pembalasan dendamnya sudah datang!”
“Kali ini, mungkin Keluarga Harman akan dibuat pusing.”
“Tunggu dan lihat saja hari ini, akan banyak keluarga dan klan bela diri yang mengumumkan pernyataan bahwa mereka
memisahkan diri dari Keluarga Harman!”
Semua orang mulai berdiskusi!
Saat ini, di aula utama Keluarga Harman!
Wajah Robin memerah karena marah dan dia menghancurkan meja kopi yang ada di hadapannya dengan sebuah tamparan.
“Dave, kamu terlalu menggertak, saya pasti akan membunuhmu...”
Robin berteriak dan tatapan matanya dipenuhi dengan kemarahan!
“Tuan Muda, sekarang banyak klan dan keluarga bela diri yang mengumumkan bahwa mereka telah memisahkan diri dari
Keluarga Harman.”
“Sekarang, di forum bela diri banyak orang yang sedang menertawakan Keluarga Harman!”
Kepala pelayan berkata dengan suara pelan.
Tubuh Robin bergetar karena marah, dia tidak menyangka Keluarga Harman yang beberapa hari lalu sudah begitu hebat,
sekarang berubah menjadi lelucon!
Meskipun Robin memiliki pemikiran yang sangat berhati–hati dan tidak suka menunjukkan ekspresinya, tapi saat ini dia juga
mengamuk.
“Pergi dan panggil semua ahli menengah ke atas Keluarga Harman kembali kesini, Dave pasti akan datang kemari, saya akan
menunggunya di sini, kali ini walau raja langit datang, saya juga tetap akan membunuhnya!”

Robin menggertakkan giginya.
1/3
Tidak lama kemudian, para ahli dengan kekuatan menengah ke atas Keluarga Harman kembali dikumpulkan.
Mereka semua adalah kekuatan utama Keluarga Harman, hanya saja sekarang mereka semua dikumpulkan kembali, maka
kekuatan Keluarga Harman di luar pasti akan terpengaruh.
Kota Gama, Aliansi Seni Bela Diri!
Arthur kembali mengumpulkan beberapa kepala keluarga besar yang tergabung dalam aliansi.
Salah satu di antara mereka adalah Naveen dari Keluarga King!
Konferensi kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena dalam konferensi kali ini ada beberapa orang yang berpakaian hitam
dan wajah mereka ditutupi dengan kain penutup berwarna hitam.
Saat melihat orang–orang ini, beberapa kepala keluarga besar sedikit tercengang.
Karena mereka tidak pernah melihat orang–orang ini sebelumnya di dalam Aliansi Seni Bela Diri.
“Hari ini saya mengumpulkan kalian semua untuk membicarakan masalah Dave, kalian sudah mendengar tentang apa yang
terjadi semalam, bukan?”
Arthur bertanya dengan perlahan.
“Sudah dengar, dalam satu malam Dave melenyapkan enam klan dan keluarga bela diri, mereka semua berada di bawah
naungan Keluarga Harman.”
Seseorang menjawab.
“Keberanian Dave ini memang berada di luar dugaanku, semakin dia berbuat seperti ini, kita harus semakin berhati–hati!”
“Terutama Tuan Graham, dia selalu memperlakukan Dave dengan khusus!”
“Kalau bukan karena Tuan Graham maju, Dave pasti sudah mati di Keluarga Harman!”

“Sepertinya, jika kita ingin menghadapi Dave, kita harus memikirkan sebuah rencana agar Tuan Graham tidak bisa memegang
kendali atas kita!”
Arthur berkata sambil mengernyitkan keningnya.
“Kita bisa mengirim seseorang untuk membunuh Dave diam–diam, siapa yang bisa melacaknya?”
Salah seorang kepala keluarga berkata.
“Tidak semudah itu, jangan menganggap para pejabat begitu tidak berguna, mungkin saja Tuan Graham memperhatikan setiap
gerakan yang kita lakukan!”
Kata Arthur.
2/3
“Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mengutus orang untuk menantang Dave? Namun tidak banyak anak muda yang bisa
mengalahkan Dave.”
“Jika kita para generasi senior yang menantangnya, bukankah itu akan menjadi bahan lelucon di dunia bela diri.”
Tanya Naveen.
“Tentu saja ada caranya, kita tidak bisa turun tangan untuk membunuhnya, tapi ada yang bisa...”
Arthur berkata lalu melirik beberapa orang yang berpakaian hitam dan berkata dengan perlahan : “Beberapa orang ini akan
menghadapi Dave secara khusus, jadi kalian juga harus bekerja sama dengan mereka dan memberikan informasi!”
Beberapa kepala keluarga besar itu menatap beberapa orang berpakaian hitam di depan mereka, dan saling bertukar pandang,
mereka ingin mengatakan sesuatu namun tidak ada yang berbicara.
“Ketua Arthur, siapa orang–orang ini? Apakah mereka Kultivator Iblis?”

Naveen angkat bicara dan bertanya.
Bab 1230 Berada di satu perahu yang sama
Karena saat mereka masuk ke dalam, mereka merasakan aura yang berbeda dari beberapa orang
ini.
“Benar, mereka memang Kultivator Iblis!”
Arthur mengangguk dan mengakuinya!
Kali ini, Naveen dan beberapa kepala keluarga lainnya terkejut, raut wajah mereka langsung berubah drastis!
Tidak satu pun dari mereka menyangka Arthur akan secepat itu mengakui orang–orang ini adalah Kultivator Iblis.
Dan sama sekali tidak merahasiakannya dari mereka!
“Ketua Arthur, apa maksudmu ini? Lantas kamu tidak tahu apa konsekuensinya jika bekerja sama dengan Kultivator Iblis?”
“Jika pihak pemerintah sampai mengetahuinya, maka kita akan sial!”
Naveen berkata dengan raut wajah muram.
“kamu kira kalau pihak pemerintah tidak mengetahuinya, kita tidak akan sial?”
Arthur mendengus dingin : “Kuberitahu padamu, sekarang seluruh dunia bela diri di Kota Gama akan dirombak besar–besaran,
tidak perlu waktu yang lama, banyak klan dan keluarga bela diri yang akan lenyap!”

“Dan para Kultivator Iblis serta para ahli yang tersembunyi juga akan perlahan–lahan muncul!”
“Jangan terlalu naif dan berpikir kalau Kultivator Iblis benar–benar bisa dimusnahkan, sebenarnya mereka semua hanya
bersembunyi dan bahkan bersembunyi di antara kita.”
“Sekarang, alasan mengapa Tuan Graham sangat memihak Dave sebagian besar karena dia ingin Dave mengacaukan dunia
bela diri dan kemudian para pejabat akan menggunakan tuduhan palsu untuk memusnahkan kita semua!”
“Sekarang kita hanya akan menang jika menyerang terlebih dulu, menggunakan para Kultivator Iblis untuk membunuh Dave,
pada saatnya Tuan Graham juga tidak akan mencurigai kita.”
Perkataan Arthur membuat beberapa kepala keluarga berpikir keras.
“Ketua Arthur, apakah kamu yang mengutus Zura, Ketua Klan Kehancuran Surgawi untuk membunuh Dave?”
Naveen teringat beberapa waktu lalu, Zura tiba–tiba dengan sombongnya mengatakan dia akan membunuh Dave.
1/3
Para Kultivator Iblis ini tersembunyi di dalam bayang–bayang, tidak mempunyai dendam dengan Dave, kenapa tiba–tiba begitu
menonjolkan diri dan mengatakan akan membunuh Dave, pasti ada seseorang yang memerintahkan!
“Benar, saya yang memerintahkannya!”
Arthur mengangguk: “Namun kekuatan orang itu benar–benar terlalu lemah, dan berakhir. dibunuh oleh Dave.”
Beberapa kepala keluarga menatap Arthur dengan takjub, mereka tidak mengerti kemampuan. seperti apa yang dimiliki olehnya
sampai bisa memerintahkan para Kultivator Iblis itu.
“Ketua Arthur, sebenarnya siapa kamu? Kenapa para Kultivator Iblis ini mematuhi perintahmu?”
Naveen menyuarakan kebingungannya.
“Kamu tidak perlu menanyakan hal itu, sekarang kalian harus ingat, kita semua berada di perahu yang sama, siapa pun tidak
bisa kabur, dan saya memutuskan untuk memberitahu kalian semua ini, juga tidak takut kalian akan beromong kosong,
mengerti?”

Setelah selesai bicara, di belakang tubuh Arthur tiba–tiba memancarkan aura yang menakutkan dan menyelimuti seluruh
ruangan konferensi.
Saat merasakan aura ini, baik Naveen maupun beberapa kepala keluarga lainnya membelalak dan wajah mereka menunjukkan
ketakutan!
Mereka belum pernah merasakan aura yang begitu kuat sebelumnya!
Perlu diketahui Naveen dan yang lainnya juga sudah mencapai ranah Master Guru, tingkat kekuatan apa yang telah dicapai
sampai aura yang dipancarkan bisa membuat mereka takut!
Namun tidak lama kemudian, aura itu ditarik dan menghilang seolah–olah tidak pernah ada sebelumnya!
Beberapa kepala keluarga itu menatap Arthur dengan ekspresi rumit.
Mereka tahu, aura yang begitu menakutkan tidak mungkin dipancarkan dari tubuh Arthur.
Ini jelas menunjukkan di belakang Arthur ada seseorang yang jauh lebih kuat lagi.
“Ketua Arthur, tidak perlu khawatir, apa yang harus dikatakan atau tidak, kami mengetahuinya dengan jelas!”
Naveen seketika tersadar dan berkata.
Arthur terkekeh: “Baguslah kalau begitu, saya percaya Kepala Keluarga Keluarga King mengerti apa yang ingin saya sampaikan
hari ini!”
“Sekian untuk konferensi hari ini, saya tidak akan mengantar...”
Setelah Arthur berkata, Naveen dan yang lainya bangkit berdiri dan pamit.
Di saat Naveen dan yang lainnya pergi, di belakang Arthur terdengar sebuah suara yang menakutkan: “Darah gadis itu benar–
benar sangat bagus, saya sudah bisa merasakan perubahan dalam tubuh saya.”
“Saya juga merasakan kalau kekuatanku akan menjadi lebih kuat, pada saatnya, seluruh dunia bela diri Kota Gama, bahkan
mungkin seluruh dunia bela diri Arunika akan menghormati kita!”
Tatapan mata Arthur dipenuhi dengan keserakahan dan nafsu.

Bab 1231 Akhirnya datang
Keluarga Harman Kota Gama!
Robin telah mengumpulkan semua ahli dari Keluarga Harman, ada sekitar sepuluh lebih Setengah Master Guru, dan lebih dari
belasan Great Grand Master Puncak!
Ini semua adalah aset Keluarga Harman, dan semua kekuatan Keluarga Harman yang berada tempat lain juga telah dimobilisasi
oleh Robin.
Kali ini, Robin juga dianggap telah melakukan aksi besar–besaran dan mengekspos semua kekuatan Keluarga Harman.
Dan pengeksposan kali ini juga mengejutkan banyak orang di dunia seni bela diri Kota Gama!
Mereka tidak menyangka bahwa Keluarga Harman telah membina begitu banyak ahli di luar secara diam–diam.
Namun, berdasarkan sifat Robin, membina kekuatan secara rahasia memang sejalan dengan karakternya.
Robin menunggu Dave selama sehari penuh, tetapi Dave tidak muncul.
Tidak hanya Robin, tetapi bahkan keluarga lain dari dunia seni bela diri Kota Gama sedang menunggu Dave muncul di rumah
Harman!
Tidak peduli siapa yang menang atau kalah, orang–orang ini hanya ingin menonton keramaian!
Tapi mereka semua kecewa, Dave tidak muncul di kediaman Keluarga Harman!
“Apakah nyali Dave menciut? Kenapa dia tidak muncul di kediaman keluarga Harman?”
“Keluarga Harman tiba–tiba mengekspos kekuatan yang begitu besar, sepertinya Dave sudah melarikan diri.”
“Tidak ada yang menyangka bahwa Keluarga Harman diam–diam akan mengembangkan kekuatan yang begitu besar, lebih dari
sepuluh Setengah Master Guru.”
Kerumunan orang–orang dari dunia seni bela diri ramai memperbincangkan hal ini.
Malam tiba, bulan purnama menggantung tinggi!
Tepat pada tengah malam, sesosok tubuh perlahan–lahan muncul di vila keluarga Harman.

Robin sedang duduk di kursi, matanya sedikit terpejam, dan sedang beristirahat.
Setelah menunggu Dave sepanjang hari, Dave belum datang, Robin sedikit lelah.
“Siapa itu? Berani sekali menerobos kediaman keluarga Harman di malam hari?”
1/3
Pada saat ini, sebuah bentakan marah dari luar membangunkan Robin.
Mata Robin terbuka dan tubuhnya menerjang keluar dengan cepat.
Di bawah sinar rembulan, Robin bisa melihat sosok Dave.
Tangan Dave menenteng beberapa kepala manusia, yang semuanya telah dibunuh Dave tadi malam.
Mereka semuanya adalah orang–orang yang menempel pada keluarga Harman.
“Dave, kamu benar–benar datang, saya sudah menunggumu sepanjang hari!”
Sepasang mata Robin sedikit dingin saat berbicara.
“Tentu saja saya akan datang, sudah kukatakan saya akan membunuhmu, saya pasti akan membunuhmu...”
Dave melempar kepala–kepala yang berada tangannya ke bawah kaki Robin.
Mata Robin memancarkan aura dingin, sama sekali tidak melirik ke arah orang–orang yang sudah mati itu.
Bagi Robin, keluarga–keluarga yang menempel pada Keluarga Harman tidak ada bedanya dengan anjing.
Hanya beberapa ekor anjing mati, Robin tidak akan tergerak!
Pada saat ini, lampu di kediaman keluarga Harman sudah menyala, Dave langsung dikepung.
“Dave, kamu terlalu sombong, jangan mengira karena mendapat perlindungan dari Tuan Graham, kamu bisa bertindak lancang
dan sembrono!”
saya

“Hari ini, bahkan jika Raja Surga datang, saya juga akan membunuhmu, kali ini telah mengumpulkan belasan Setengah Master
Guru, saya ingin melihat bagaimana kamu meloloskan diri...”
Robin berkata sambil menatap Dave dengan dingin.
Sudut mulut Dave terangkat, matanya penuh dengan sorot meremehkan, “Saya akan membunuhmu hari ini, bahkan jika
terdapat belasan Setengah Master Guru, juga tidak dapat menghentikan saya...”

“Huh, omong kosong...”
Selesai berbicara, Robin memberi tatapan isyarat ke arah para petarung tangguh Keluarga Harman.
Dalam sekejap, aura mengerikan keluar dari tubuh belasan Setengah Master Guru.
2/3
“Dave, berlututlah sekarang dan serahkan harta karun itu, mungkin saya bisa membuatmu kematianmu lebih tidak
menyakitkan...”
Robin masih memikirkan harta karun yang dimiliki Dave.
“Sudah kubilang sebelumnya, kamu tidak layak mendapatkannya, tidak akan pernah!”
Setelah mengatakan ini, seberkas cahaya keemasan mulai memenuhi seluruh tubuh Dave.
Aura yang menakutkan juga terpancar dari tubuh Dave.
Merasakan aura di tubuh Dave, Robin sedikit mengernyit.
Dia tidak menyangka bahwa Dave yang telah terluka parah, dapat pulih seperti sedia kala dalam waktu sesingkat ini.
Ini benar–benar terlalu sesat.
“Lakukan, tangkap dia...”
Robin tidak memerintah untuk membunuh Dave, tapi menangkapnya.

Dia harus mendapatkan semua harta karun di tubuh Dave sebelum membiarkannya mati.
Terutama Kristal Naga, benda itu adalah sesuatu yang selalu diidam–idamkan oleh Robin.
Dan bagi Robin, Kristal Naga itu seharusnya menjadi miliknya.
Bab 1231 Akhirnya datang
Keluarga Harman Kota Gama!
Robin telah mengumpulkan semua ahli dari Keluarga Harman, ada sekitar sepuluh lebih Setengah Master Guru, dan lebih dari
belasan Great Grand Master Puncak!
Ini semua adalah aset Keluarga Harman, dan semua kekuatan Keluarga Harman yang berada tempat lain juga telah dimobilisasi
oleh Robin.
Kali ini, Robin juga dianggap telah melakukan aksi besar–besaran dan mengekspos semua kekuatan Keluarga Harman.
Dan pengeksposan kali ini juga mengejutkan banyak orang di dunia seni bela diri Kota Gama!
Mereka tidak menyangka bahwa Keluarga Harman telah membina begitu banyak ahli di luar secara diam–diam.
Namun, berdasarkan sifat Robin, membina kekuatan secara rahasia memang sejalan dengan karakternya.
Robin menunggu Dave selama sehari penuh, tetapi Dave tidak muncul.
Tidak hanya Robin, tetapi bahkan keluarga lain dari dunia seni bela diri Kota Gama sedang menunggu Dave muncul di rumah
Harman!
Tidak peduli siapa yang menang atau kalah, orang–orang ini hanya ingin menonton keramaian!
Tapi mereka semua kecewa, Dave tidak muncul di kediaman Keluarga Harman!
“Apakah nyali Dave menciut? Kenapa dia tidak muncul di kediaman keluarga Harman?”
“Keluarga Harman tiba–tiba mengekspos kekuatan yang begitu besar, sepertinya Dave sudah melarikan diri.”
“Tidak ada yang menyangka bahwa Keluarga Harman diam–diam akan mengembangkan kekuatan yang begitu besar, lebih dari
sepuluh Setengah Master Guru.”

Kerumunan orang–orang dari dunia seni bela diri ramai memperbincangkan hal ini.
Malam tiba, bulan purnama menggantung tinggi!
Tepat pada tengah malam, sesosok tubuh perlahan–lahan muncul di vila keluarga Harman.
Robin sedang duduk di kursi, matanya sedikit terpejam, dan sedang beristirahat.
Setelah menunggu Dave sepanjang hari, Dave belum datang, Robin sedikit lelah.
“Siapa itu? Berani sekali menerobos kediaman keluarga Harman di malam hari?”
1/3
Pada saat ini, sebuah bentakan marah dari luar membangunkan Robin.
Mata Robin terbuka dan tubuhnya menerjang keluar dengan cepat.
Di bawah sinar rembulan, Robin bisa melihat sosok Dave.
Tangan Dave menenteng beberapa kepala manusia, yang semuanya telah dibunuh Dave tadi malam.
Mereka semuanya adalah orang–orang yang menempel pada keluarga Harman.
“Dave, kamu benar–benar datang, saya sudah menunggumu sepanjang hari!”
Sepasang mata Robin sedikit dingin saat berbicara.
“Tentu saja saya akan datang, sudah kukatakan saya akan membunuhmu, saya pasti akan membunuhmu...”
Dave melempar kepala–kepala yang berada tangannya ke bawah kaki Robin.
Mata Robin memancarkan aura dingin, sama sekali tidak melirik ke arah orang–orang yang sudah mati itu.
Bagi Robin, keluarga–keluarga yang menempel pada Keluarga Harman tidak ada bedanya dengan anjing.
Hanya beberapa ekor anjing mati, Robin tidak akan tergerak!
Pada saat ini, lampu di kediaman keluarga Harman sudah menyala, Dave langsung dikepung.

“Dave, kamu terlalu sombong, jangan mengira karena mendapat perlindungan dari Tuan Graham, kamu bisa bertindak lancang
dan sembrono!”
saya
“Hari ini, bahkan jika Raja Surga datang, saya juga akan membunuhmu, kali ini telah mengumpulkan belasan Setengah Master
Guru, saya ingin melihat bagaimana kamu meloloskan diri...”
Robin berkata sambil menatap Dave dengan dingin.
Sudut mulut Dave terangkat, matanya penuh dengan sorot meremehkan, “Saya akan membunuhmu hari ini, bahkan jika
terdapat belasan Setengah Master Guru, juga tidak dapat menghentikan saya...”

“Huh, omong kosong...”
Selesai berbicara, Robin memberi tatapan isyarat ke arah para petarung tangguh Keluarga Harman.
Dalam sekejap, aura mengerikan keluar dari tubuh belasan Setengah Master Guru.
2/3
“Dave, berlututlah sekarang dan serahkan harta karun itu, mungkin saya bisa membuatmu kematianmu lebih tidak
menyakitkan...”
Robin masih memikirkan harta karun yang dimiliki Dave.
“Sudah kubilang sebelumnya, kamu tidak layak mendapatkannya, tidak akan pernah!”
Setelah mengatakan ini, seberkas cahaya keemasan mulai memenuhi seluruh tubuh Dave.
Aura yang menakutkan juga terpancar dari tubuh Dave.
Merasakan aura di tubuh Dave, Robin sedikit mengernyit.
Dia tidak menyangka bahwa Dave yang telah terluka parah, dapat pulih seperti sedia kala dalam waktu sesingkat ini.
Ini benar–benar terlalu sesat.

“Lakukan, tangkap dia...”
Robin tidak memerintah untuk membunuh Dave, tapi menangkapnya.
Dia harus mendapatkan semua harta karun di tubuh Dave sebelum membiarkannya mati.
Terutama Kristal Naga, benda itu adalah sesuatu yang selalu diidam–idamkan oleh Robin.
Dan bagi Robin, Kristal Naga itu seharusnya menjadi miliknya.
Bab 1232 Saya tidak datang sendirian.
Dua orang Setengah Master Guru saling berpandangan, lalu kemudian melompat dengan energi di tangan mercka, langsung
menyerbu ke arah Dave.
Bang!
Dua berkas energi yang kuat menderu, kekuatan Setengah Master Guru sungguh luar biasa.
Dave mendengus dingin, tinjunya bersinar dengan cahaya keemasan, kekuatan Naga Ilahi berkumpul di atas tinjunya.
“Tinju Cahaya Suci...”
Dave menyerang dengan Tinju Cahaya Suci.
Menghadapi begitu banyak petarung tangguh, meskipun di mulut, Dave meremehkan lawannya, tetapi tidak berarti Dave akan
bertindak ceroboh.
Bang!
Dua cahaya keemasan melesat dari dua tinju Dave, angin dari tinjunya berhembus saat bertabrakan dengan dua ahli keluarga
Harman.
Hampir sekejap setelah tabrakan itu, tubuh kedua ahli keluarga Harman itu langsung terguncang dan terlempar.
Sedangkan tubuh Dave hanya bergoyang sebentar.
“Bagaimana mungkin ini terjadi?”

Wajah Robin dipenuhi dengan ekspresi ngeri.
Perlu diketahui bahwa dua orang ini adalah Setengah Master Guru, dan Dave mampu memukul mundur mereka.
Dilihat dari hal ini, bukankah ini berarti kekuatan Dave melebihi kekuatan Setengah Master
Guru?
Mungkinkah Dave ini sudah berada di ranah Master Guru?
Robin sedikit tidak percaya, dia tidak percaya bahwa kekuatan Dave telah berkembang begitu cepat!
Setelah Dave memukul mundur dua ahli Keluarga Harman dengan satu pukulan, cahaya keemasan di tubuhnya menjadi lebih
terang dan sorot matanya dipenuhi dengan niat membunuh.
“Ayo maju bersama...”
1/3
Setelah berkata, Dave melompat dan menyerbu ke arah Robin.
Kali ini, para ahli dari Keluarga Harman berkumpul untuk memblokir, tidak ada yang berani menganggap enteng Dave.
Dalam sekejap, langit berubah gelap, dan cahaya demi cahaya menyerbu ke arah Dave.
Dave tidak panik, dengan mengandalkan Tubuh Emas tak ter hancurkan, Dave memblokir serangan orang–orang ini.
Bahkan jika satu lawan sepuluh, Dave tidak merasa takut sama sekali.
Pada saat ini, semakin dia bertarung, nyalinya semakin besar, aura tubuhnya meledak terus
menerus.
Belasan Setengah Master Guru bergabung, untuk sementara waktu ini, mereka tidak berdaya menghadapi Dave.
Pada akhirnya, belasan Setengah Master Guru mengorbankan senjata ajaib mereka, mencoba menggunakannya untuk
menekan Dave.

Sayang sekali, mereka salah mengira, karena bahkan Simbal Perunggu milik Robin, yang memiliki kekuatan Master Guru, gagal
menekan Dave, jadi bagaimana mungkin senjata ajaib mereka sanggup menekan Dave?
Dave mengulurkan tangannya yang menggenggam erat Pedang Naga, api berkobar–kobar di atas Pedang Naga tersebut.
Dave mengayunkan pedang di tangannya.
Seekor naga api meraung keluar.
Dan senjata ajaib para ahli keluarga Harman itu langsung hancur berantakan di bawah naga api ini.
“Semuanya serang, ayo semuanya serang bersama–sama...”
Robin mendesis, menyuruh semua orang serang bersama.
Belasan setengah Master Guru dan ditambah lagi beberapa Great Grand Master puncak mengepung Dave.
serangan
Mata Dave memerah, tangannya menggenggam Pedang Naga, seperti dewa perang yang tak terkalahkan.
Tubuh Dave sudah berlumuran darah, namun tidak tahu apakah itu darahnya atau darah musuh.
Meskipun Dave sangat kuat, tetapi di bawah pengepungan begitu banyak ahli Keluarga Harman, kekuatan Dave mulai
menunjukkan penurunan!
2/3
Melihat Dave sudah menunjukkan kekalahannya, sudut mulut Robin melengkung menjadi seringai.
“Dave, kamu sendiri yang datang untuk menerima kematianmu, jangan salahkan saya.”
“Kamu terlalu sombong, berani menerobos masuk ke kediaman keluarga Harman sendirian...”
Ekspresi girang muncul di wajah Robin.
Dave memandang Robin, terengah–engah, tetapi senyum tenang terlihat di wajahnya.
“Siapa bilang, saya datang sendiri?”

Ujar Dave perlahan.
Robin membeku dan tatapan melihat sekeliling, menemukan bahwa tidak ada orang lain.
Tapi saat Robin hendak berbicara, tiba–tiba terdengar suara langkah kaki.
“Serbu...”
Suara teriakan membunuh yang memekakkan telinga terdengar.
Segera setelah itu, puluhan orang menyerbu masuk ke dalam vila Keluarga Harman!
Orang–orang ini dipimpin oleh Rafael Raya dari keluarga Raya, dan Lionel juga berada di antara
mereka.
Orang–orang yang menyerbu masuk ini semuanya berasal dari Keluarga Raya.
“Saudara Dave...”
Ketika Lionel melihat Dave, dia segera berjalan mendekat dengan pedang di tangan, dan beberapa ahli dari keluarga Raya
melindungi di sekeliling Lionel dengan ketat.
Bab 1233 Apakah kamu ingin kabur?
Melihat kedatangan Lionel, dalam hati dia menghela nafas lega, lalu tersenyum pada Lionel: “Saudara Lionel, terima kasih!”
Wajah Lionel memerah: “Saudara Dave, saya sudah puas jika kamu tidak menyalahkan saya!
Saat ini Rafael juga berjalan mendekat, ketika melihat Dave, ekspresi Rafael agak canggung.
Dia tidak tahu harus bagaimana membuka mulut.
“Tuan Raya, terima kasih...”
Dave juga mengucapkan terima kasih saat melihat Rafael.
“Tuan Dave, jangan begitu, saya semakin malu jika kamu bersikap seperti ini...”
Ekspresi malu muncul di wajah Rafael.

Sedangkan ekspresi wajah Robin berubah menjadi jelek saat melihat adegan yang terjadi di depannya.
Jika hanya ada Dave, Robin sangat yakin bisa membunuh Dave.
Tapi sekarang Rafael membawa keluarga Raya bersamanya, apalagi Rafael adalah seorang Master Guru, ditambah lagi dengan
Dave, orang–orang dari keluarga Harman belum tentu sanggup menghadapi mereka.
Robin tidak menyangka Dave akan membawa orang–orang keluarga Raya.
Ternyata Dave tidak menerobos masuk ke keluarga Harman secara sembrono, setelah mengetahui bahwa Robin
mengumpulkan banyak ahli, Dave pergi ke kediaman keluarga Raya.
Dia berharap keluarga Raya turun tangan membantunya.
Karena Dave mengetahui bahwa keluarga Raya dan keluarga Harman juga memiliki yang tak terpecahkan!
perseteruan
Terutama setelah Lionel disiksa oleh Robin, Rafael menjadi semakin membenci keluarga Harman!
Jadi Dave mengambil keuntungan dari hal ini dan pergi ke kediaman keluarga Raya pada siang hari, ditambah lagi Lionel juga
ikut serta, sehingga Dave dan keluarga Raya dengan cepat mencapai kesepakatan.
Mereka bergabung untuk menghancurkan keluarga Harman, kebetulan bisa membalaskan dendam mereka masing–masing.
1/3
Meskipun kadang kala Dave bersikap sembrono, namun bukan berarti dia bodoh.
“Robin, bagaimana kamu memperlakukan saya, hari ini saya akan membalasnya seratus kali l*pat...”
Mata Lionel yang menatap Robin penuh dengan niat membunuh.
Ekspresi wajah Robin suram, dia mengatupkan giginya erat–erat seolah–olah sedang memikirkan
sesuatu.
“Bunuh...”

Rafael telah dil*puti kemarahan, sebagai kepala keluarga Raya, dia telah ditipu oleh Robin, yang merupakan seorang junior, dan
kehilangan muka di depan banyak orang!
Ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi oleh Rafael, kali ini keluarga Raya telah menjadi bahan tertawaan orang–orang di dunia seni bela diri.
Hari ini dia akan mendapatkan kembali wajahnya.
Setelah teriakan marah terdengar, keluarga Raya berteriak serempak dan menerjang ke arah keluarga Harman.
Sedangkan energi Rafael meledak naik dengan cara yang mengerikan, membunuh seorang Setengah Master Guru dari Klan Harman hanya dengan
satu serangan!
Bagaimana pun juga, terdapat jurang yang tidak terjembatani antara Master Guru dan Setengah Master Guru.
Melihat ini, hati Robin bergetar, “Ayo maju bersamaku, kalian semua maju bersamaku...”
Dengan cepat, beberapa ahli keluarga Harman mengepung Rafael, sementara yang lain bertarung gencar dengan orang–orang keluarga Raya!
Robin berbalik dan lari menjauh, dia tahu bahwa orang–orang dari Keluarga Harman tidak akan bisa bertahan lama.
“Saudara Dave, Robin hendak kabur...”
Lionel buru–buru memperingatkan Dave ketika melihat Robin mencoba kabur.
Dave memegang Pedang Naga di tangannya dan melakukan lompatan lalu mendarat di depan Robin.
“Apakah kamu ingin pergi?”
Ujar Dave sambil menatap Robin dengan dingin.
2/3
Raut wajah Robin luar biasa jelek, kekuatan yang dimilikinya saat ini bukan tandingan Dave.
“Dave, ayahku sedang mengasingkan diri, jika kamu membunuhku sekarang, ayahku pasti tidak akan melepaskanmu setelah dia keluar dari
pengasingan.”
Robin menggunakan ayahnya sendiri untuk mengancam Dave.

“Kamu seharusnya senang bahwa ayahmu berada dalam penn, jika tidak, saya juga akan
membunuhnya...”
Mata Dave penuh dengan niat membunuh, dia tidak akan mengampuni Robin.
Dave harus membalaskan dendam orang–orang yang tewas di Lembah Iblis!
Melihat tekad di wajah Dave, Robin tahu bahwa tidak peduli apa yang dia katakan, tidak mungkin bisa membuat Dave mengampuninya.
Kilatan keganasan terlintas di mata Robin saat sebilah belati berwarna merah hitam muncul di genggamannya, dan kemudian menikam ke arah Dave.
Tang...
Terdengar suara nyaring dan tajam, diikuti oleh percikan api!
Robin menggunakan seluruh energi sejatinya, dan belati itu terbuat dari baja tungsten yang sangat keras dan tajam.
Hanya saja, sayang sekali, belati tersebut langsung hancur menjadi dua bagian ketika menyentuh
tubuh Dave.
Bab 1234 Memutus urat kaki
Robin tenggelam dalam ketakutan saat melihat belati yang patah.
Di sisi lain, Dave mengulur tangan dan menampar wajah Robin.
Plak!
Suara yang nyaring terdengar, tubuh Robin berputar beberapa kali di udara sebelum akhirnya mendarat dengan keras di tanah.
Kekuatan tamparan Dave begitu besar, seolah–olah dia melampiaskan hampir seluruh amarahnya.
Setengah bagian dari wajah Robin berdarah–darah, tulangnya yang berwarna putih terpampang, tampak sangat menakutkan.
Robin menatap Dave dengan marah, dan menggertakkan giginya dengan erat, matanya penuh. amarah dan niat membunuh.
Meskipun dia tahu bahwa kekuatannya bukan tandingan Dave, namun dia tidak akan pernah tunduk.

Dave menggenggam Pedang Naga dan menyerbu ke arah Robin.
Merasakan energi pedang yang menakutkan, Robin tahu bahwa dia tidak akan bisa meloloskan diri hari ini, karena itu dia memejamkan matanya.
Swoosh!
Energi pedang menggoresnya, tapi Robin tidak mati, hanya rasa sakit yang luar biasa di kakinya membuatnya meraung–raung keras.
Tampak darah mengalir dari kaki Robin, urat kaki telah putus.
“Apakah kamu berpikir saya akan membiarkan kamu mati dengan mudahnya?”
Dave memandang Robin dengan dingin, sosoknya seperti iblis dari neraka.
“Dave, bunuh saya jika kamu berani, atau saya tidak akan pernah mengampunimu...”
Robin meraung, dia memohon untuk mati sekarang, tidak ingin dipermainkan seperti ini oleh Dave!
Dave berjongkok perlahan dan mengulurkan tangannya langsung ke luka di kaki Robin, disertai kekuatan yang luar biasa dahsyat.
1/3
Sehelai urat berwarna putih yang berlumuran darah ditarik keluar oleh Dave.
“Ah...”
Robin luar biasa kesakitan, wajahnya pucat pasi dan banjir keringat.
Pada saat ini, Robin hampir pingsan karena kesakitan.
Hanya saja, Dave menekan tubuh Robin, dan sebuah energi spiritual mengalir masuk ke tubuh Robin, membuatnya tidak mungkin pingsan.
Dave mengambil urat kaki Robin dan kemudian menggunakan urat tersebut mencambuk tubuh Robin dengan keras.
Setiap pukulan menyebabkan kulit dan dagingnya terbelah.
Robin berteriak kesakitan, tampak sinar kepanikan di matanya saat dia menatap Dave.
Dia tidak menyangka bahwa Dave begitu kejam, benar–benar seperti iblis.

“Dave, bunuhlah saya, kumohon bunuh saya...”
Robin berteriak kesakitan dan mulai memperlunak nada suaranya.
Yang dia inginkan sekarang adalah Dave membunuh dirinya.
“Kamu ingin mati, tidak semudah itu, hampir seratus orang di Lembah Iblis, saya ingin membalaskan dendam mereka.”
“Kamu menggantung Empat Tetua Iblis seolah–olah mereka adalah anjing mati, apakah saat itu kamu memikirkan nasib dirimu sendiri akan seperti
hari ini?”
Selesai berkata, Dave kembali mencambuk dengan keras.
“Tuan Muda...”
Salah satu ahli Keluarga Harman bergegas mendekat dan menyerang saat melihat Robin dalam kondisi seperti ini.
Kedua telapak tangan bergulung dan energinya melesat kencang!
“Huh!” Dave mendengus dingin.
Pedang Naga di tangannya terayun, dan seberkas cahaya api melesat keluar.
Dan langsung mengenai tubuh ahli dari keluarga Harman itu.
Kobaran api langsung menelannya.
2/3
Jeritan mengenaskan terdengar, Robin menyaksikan anak buahnya terbakar menjadi abu.
Dave telah menyiksa Robin selama setengah jam, dan pada saat ini, Robin hanya tersisa satu tarikan nafas terakhir.
Dia bahkan tidak bisa terlihat seperti manusia lagi.
Hampir semua ahli dari keluarga Harman dibantai, dan pertempuran hampir berakhir.
“Pergilah ke neraka...”
Dave menatap

Robin yang sekarat sambil mengangkat Pedang Naga tinggi–tinggi!
Dia tidak ingin bermain–main dengan Robin lagi.
Tapi saat pedang Dave hendak diayunkan ke bawah, dia melihat sesosok manusia berkelebat.
“Hentikan semua ini...”
Sebuah suara yang mengandung energi sejati yang tak terhingga menyebabkan gendang telinga semua orang bergetar.
Semua orang tanpa sadar menghentikan aksi mereka, dan Pedang Naga milik Dave yang terangkat tinggi juga tidak jatuh.
“Tuan Graham...”
Setelah melihat orang yang datang itu, Rafael buru–buru menyapa dengan hormat.
“Benar–benar lancang, apakah kalian menganggap enteng kata–kataku?”
Tuan Graham menatap Dave dengan marah.
Hati Dave mulai bergetar sedikit ketika ditatapi oleh Tuan Graham dengan tatapan seperti ini.
Terutama aura di tubuh Tuan Graham yang menakutkan.
Bab 1235 Tempat tinggal
“Saya harus membalas dendam...”
Dave berkata datar sambil menenangkan diri.
“Balas dendam?”
Telapak tangan Tuan Graham terayun ringan, dan tubuh Dave langsung terlempar ke belakang.
Tidak ada sedikit pun perlawanan.
“Ingat, dunia seni bela diri memiliki aturannya sendiri, dan aturan untuk dunia seni bela diri di Kota Gama dibuat oleh saya.”
“Jika kamu ingin melanggar peraturan dan tidak mematuhi saya, maka tunjukkan kemampuanmu yang sebenarnya.”

“Jika kamu tidak memiliki kemampuan yang nyata, tutup mulut dan patuhi kata–kata saya.”
“Segera tinggalkan Kota Gama sekarang, setidaknya ribuan mil jauhnya, jika saya melihat kamu membuat masalah di Kota Gama dalam periode
waktu ini.”
“Bunuh tanpa ampun...”
H
Meskipun kata–kata Tuan Graham diucapkan dengan sangat ringan, kata–kata itu sangat mengejutkan di telinga Dave.
Dave tidak mengatakan apa–apa, melihat Robin yang sekarat di depannya, Pedang Naga di tangan Dave sedikit bergetar.
Dia benar–benar ingin membunuh Robin dengan pedangnya tanpa pikir panjang.
Tapi dia tahu bahwa di depan Tuan Graham, dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk
menyerang.
Tapi sekarang Robin telah lumpuh, bahkan jika dia hidup, dia akan menderita selama sisa hidupnya, dan mungkin ini adalah pembalasan dendam
yang lebih baik.
Dave menyimpan kembali Pedang Naga, lalu melirik Lionel sepintas, dan tidak mengatakan apa pun, namun tubuhnya melompat dan menghilang ke
dalam kegelapan malam.
“Kalian juga pergi..”
Tuan Graham menatap Rafael.
Tubuh Rafael gemetar ketakutan, buru–buru membawa orang–orang keluarga Raya
1/3
meninggalkan tempat itu.
“Tuan Graham, mengapa Anda ingin menyelamatkan Robin? Dan meminta Tuan Dave pergi dari Kota Gama?”
Pada saat ini, Eddy berjalan mendekati Tuan Graham dan bertanya dengan nada bingung.

Tuan Graham memandang Robin yang sekarat, kemudian berkata, “Orang yang kuselamatkan. bukan dia, tapi Dave.”
“Jika dia tetap tinggal di Kota Gama, dia pasti akan mati...”
Eddy terdiam, merasakan bahwa Tuan Graham sepertinya mengetahui sesuatu.
Tapi dia tidak berani bertanya lebih lanjut, ada beberapa hal, dia tidak layak mengetahuinya.
Setelah Tuan Graham pergi, beberapa bawahan keluarga Harman yang tersisa buru–buru membawa Robin ke kamar untuk melakukan perawatan
medis!
Hanya saja, cedera Robin terlalu parah sehingga meskipun dia tidak meninggal, dikhawatirkan dia harus menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi
roda.
Dan sebagai Tuan Muda dari keluarga seni bela diri, dan merupakan satu–satunya pewaris, Robin mungkin akan memilih mati jika dia harus
menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda.
Para bawahan kehabisan akal, akhirnya mereka hanya bisa menunggu sampai Satria Harman keluar dari pengasingan untuk menindaklanjuti masalah
ini.
Robin adalah satu–satunya orang yang berada di dalam kamar, rasa sakit di sekujur tubuhnya membuatnya hampir pingsan beberapa kali.
Meskipun dia tidak bisa bergerak sekarang, namun kemarahan di matanya masih membara.
“Dave, jika saya tidak membunuhmu, saya bersumpah saya bukan manusia...”
Robin berteriak, tapi sayangnya, tidak peduli seberapa keras dia berusaha, suara yang dikeluarkan sangat lemah.
“Apakah kamu ingin membunuh Dave?”
Pada saat ini, sebuah suara tua dan jauh tiba–tiba terdengar di telinga Robin.
“Siapa? Siapa itu?”
Robin buru–buru menoleh dan melihat bahwa di dalam ruangan perlahan–lahan muncul sesosok
manusia.
Dan sosok itu muncul begitu saja, Robin berusaha membuka matanya lebar–lebar, namun dia

2/3
tetap tidak bisa melihat seperti apa rupa sosok itu.
Seolah–olah apa yang ada di depannya bukanlah orang, melainkan bayangan.
Tetapi, mengapa bayangan bisa berbicara?
“Kamu tidak perlu tahu siapa saya, saya bisa menyembuhkanmu, dan saya juga bisa membantumu membunuh Dave!”
Ujar Sosok itu dengan perlahan,
“Lalu apa yang kamu ingin saya lakukan?”
Meskipun Robin terluka parah, namun pemikirannya tidak terpengaruh, dia tahu bahwa tidak ada hal baik yang jatuh dari langit.
Karena orang ini ingin membantunya, dia pasti juga menginginkan sesuatu.
“Kamu memang pintar, sepertinya menemuimu adalah tindakan yang tepat!”
Sosok itu tersenyum tipis, “Yang saya butuh kan adalah tubuhmu.”
“Tubuhku?”
Robin membeku, tidak mengerti apa maksud dari perkataan sosok itu.
“Saya hanya sebuah kesadaran spiritual saat ini, jadi saya harus tinggal di dalam tubuh orang lain, dan kamu adalah orang yang akan menjadi tempat
tinggalku!”
Sosok bayangan itu menjelaskan.
Bab 1236 Sepanjang jalan menuju ke Barat
Ketika mendengar ini, Robin langsung mengerti, tetapi seberkas kesadaran spiritual dapat memiliki kesadaran otonom, dari sini dapat dilihat bahwa
betapa menakutkan kekuatan tubuh aslinya.
“Selama kamu bisa membantuku membunuh Dave, saya berjanji padamu...”
Kekejaman terlintas di mata Robin, selama dia bisa membunuh Dave, dia akan melakukan apa saja.

“Hahahaha, jangan khawatir tentang hal itu...”
Sosok itu tertawa terbahak–bahak, diikuti dengan kilatan cahaya putih.
Robin merasakan sesuatu menyusup masuk ke dalam otaknya.
Pada saat itu, suara tua itu terngiang di benaknya, “Fondasi bagus, ditambah lagi dengan bimbingan saya, kamu akan dapat membunuh Dave dalam
waktu singkat.”
“Sekarang saya akan menyembuhkan tubuhmu terlebih dahulu...”

Segera, kabut putih yang samar mulai muncul dari tubuh Robin, lalu kabut itu membungkus Robin.
Satu jam kemudian, kabut putih itu menghilang.
Dan luka–luka di tubuh Robin menghilang, seluruh tubuhnya tampak seperti tidak pernah
terluka sama sekali.
Wajah Robin penuh semangat, buru–buru bangkit untuk memeriksa tubuhnya.
Saat dia baru saja akan berdiri, tubuhnya merosot dan hampir terjatuh.
Robin melihat kakinya dan menemukan bahwa satu kakinya sedikit tertekuk dan agak pincang saat berjalan.
“Urat kakimu sudah tidak ada, saya hanya bisa membantumu berdiri, tetapi untuk berjalan normal, itu tidak mungkin.”
Ujar suara tua itu.
“Apakah saya akan menjadi orang cacat mulai sekarang?”
Robin bertanya dengan kening berkerut.
“benar, ini sudah merupakan hasil yang sangat bagus.”
1/3
Suara di kepalanya berkata.

Robin mengertakkan gigi dengan erat dan mengepalkan sepasang tinjunya, “Dave, saya akan membuat hidupmu lebih buruk dari kematian...”
Setelah meninggalkan tempat itu, Dave langsung pergi ke Lembah Pengobatan, karena Tuan Graham telah memintanya untuk menjauh dari Kota
Gama, Dave tidak berani membangkang!
Dia hendak pergi ke Lembah Pengobatan untuk memberikan penjelasan tentang masalah ini, dan sekalian mengunjungi Bram, Elly dan yang lainnya.
Sekarang Lembah Iblis sedang dibangun kembali, dibutuhkan banyak ramuan herbal dan pil dari Lembah Pengobatan.
Dave harus memberikan laporan kepada Alfred.
Meninggalkan Lembah Pengobatan, Dave pergi ke Lembah Iblis, di mana Empat Tetua Iblis masih dalam proses penyembuhan di dalam Menara
Setan!
Setelah Dave menjelaskan beberapa patah kata kepada Steven dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan pergi untuk sementara waktu.
Meskipun Steven tidak tahu mengapa Dave tiba–tiba pergi, namun dia tidak mengajukan pertanyaan lagi.
Dave meninggalkan Lembah Iblis dan menuju ke arah barat daya. Dave tidak mengendarai mobil atau naik pesawat, tapi berjalan kaki!
Dengan energi spiritual di telapak tangannya, dia melangkahkan kakinya dengan kecepatan yang lumayan kencang!
Namun, kali ini, Dave tidak membawa Menara Setan, jadi dia perlu mengandalkan energi spiritual langit dan bumi atau menemukan tempat dengan
energi spiritual yang melimpah untuk kultivasinya.
Alasan mengapa Dave tidak membawa Menara Iblis bersa
Bab 1237 Istana Lotus Merah
Saat Dave meneruskan perjalanan beberapa saat, tiba-tiba dia menyadari bahwa langit telah berubah menjadi lebih gelap.
Hanya ada sedikit sinar matahari yang menembus dahan-dahan pohon, tampak jelas bahwa pohon-pohon di sini menjadi lebih tinggi dan rimbun!
“Bagaimana pepohonan di sini bisa lebih rimbun, padahal merupakan tempat yang sama?”
Dave sedikit heran.
Lagi pula, itu semua adalah sebidang tanah yang sama, pepohonan seharusnya tidak tumbuh dengan perbedaan yang begitu jauh.

Seberkas kesadaran spiritual dilepaskan oleh Dave dan mulai merasakan aura di sekelilingnya.
Segera, Dave menemukan bahwa tidak jauh di depan, terdapat sebuah batu besar, yang tingginya lébih dari sepuluh meter, dan di tengah-tengah batu
besar itu, terdapat sebuah lubang setinggi lebih dari dua meter!
“Benda apa ini? Mungkinkah batu besar ini telah dilubangi oleh seseorang?”
Alis Dave sedikit berkerut, tubuhnya bergerak cepat ke arah batu besar itu.
Tampak jelas bahwa di sini terdapat lapangan terbuka yang telah ditambang secara artifisial.
Dan juga kentara sekali bahwa Energi Spiritual di sini lebih kuat daripada di tempat lain.
“Pasti ada sesuatu yang aneh dengan batu ini!”
Dave menatap ke pintu masuk batu besar itu dan menemukan bahwa ini hanya sebuah gua
gua biasa, dari satu ujung sini bisa melihat ke ujung lainnya.
Sepertinya tidak ada yang istimewa, tetapi kemunculan batu besar yang tiba-tiba di hutan lebat ini jelas agak tidak biasa.
Kali ini, mata Dave sedikit terpejam dan kesadaran spiritualnya dipancarkan ke arah batu besar itu, dia ingin mencari tahu tentang batu anch ini.
Tapi begitu kesadaran spiritual Dave baru saja akan mencapai batu besar itu, langsung terpental mundur oleh guncangan yang sangat besar.
“Mungkinkah batu besar ini telah diberi mantra?”
Dave sangat tercengang.
1/3
Menatap lubang yang tidak terlalu besar, Dave menyelinap masuk tanpa ragu sedikit pun.
Namun saat Dave baru saja memasuki lubang te
Bab 1238 Negeri Wanita
Gadis berbaju biru ini hanya berusia belasan tahun, tapi dia sudah berada di ranah Grand Master, dapat dilihat bahwa bakatnya juga sangat bagus.
“Izinkan saya bertanya, apakah namamu Dave Collin?”

Gadis berbaju biru bertanya kepada Dave.
Dave tertegun, lalu mengangguk, “Benar, bagaimana kamu bisa mengenal saya?”
Dave sangat heran, bagaimana gadis ini bisa mengetahui namanya.
Perlu diketahui bahwa dia belum pernah ke tempat ini sebelumnya, lagi pula, tempat ini berjarak ribuan mil jauhnya dari Kota Surau, dan Dave bahkan
belum pernah ke sini sepanjang hidupnya.
Selain itu, Dave yakin bahwa dia juga belum pernah melihat gadis di depannya ini.
“Ternyata benar–benar kamu, saya merasa sangat mirip saat melihatmu!”
Ketika gadis itu melihat Dave mengakuinya, seketika merasa senang dan bergegas berlari ke hadapan Dave, lalu menatapnya dengan tatapan
memuja, “Saya melihat kamu di forum seni bela diri, dan kamu juga mengalahkan August dan membunuh Wiwanto, Ketua Dewan dari Aliansi. Seni
Bela Diri Kota Gama.”
“Beberapa hari yang lalu, bukankah kamu menghancurkan beberapa klan dan keluarga bela diri di Kota Gara dan menantang Keluarga Harman
secara langsung?”
“Kamu adalah idolaku, saya sangat menyukaimu, saya bahkan ingin pergi ke Kota Gama untuk mencarimu, tetapi saudara perempuanku tidak
mengizinkan saya...”
Gadis itu menatap Dave dengan wajah bahagia, nainun dia mengekang sedikit kebahagiaan yang dirasakannya.
Dave sedikit terkejut, baru beberapa hari sejak dia menghancurkan beberapa klan yang berafiliasi dengan Keluarga Harman, tak disangka berita telah
menyebar sampai di sini?
Sepertinya dia benar–benar lumayan terkenal di dunia seni bela diri.
Namun, Dave tidak tahu apakah ini berpengaruh baik atau buruk baginya...
“Saya...”
Dave terdiam beberapa saat, dia sekarang merasa seperti selebriti yang dikejar–kejar!
Tetapi ketika menatap penggemar remaja di depannya, untung saja dia tidak pergi ke Kota Gama untuk mencari dirinya, jika sesuatu terjadi padanya
dalam perjalanan, maka Dave bisa dianggap

1/3
sebagai salah satu pelakunya.
“Ikutlah denganku, saya akan membawamu menemui kakakku, kakakku pasti sangat senang melihatmu.”
Gadis itu melangkah maju dan meraih lengan Dave, lalu berjalan menuju Istana Lotus Merah, dan berkata sambil berjalan, “Namaku Paula, saudara
perempuanku juga sangat menyukaimu, dia diam–diam membaca berita tentang kamu di forum, dan menyimpan fotomu, dia mengira saya tidak
mengetahuinya!”
Dan Dave yang ditarik oleh Paula, terpaksa mengikutinya tanpa daya.
Sepanjang jalan, Dave melihat banyak gadis berbaju ungu yang menunjukkan ekspresi hormat ketika melihat Paula.
Di antara gadis–gadis berbaju ungu ini, ada juga beberapa gadis berbaju putih yang berlalu lalang.
Namun, jelas terlihat bahwa gadis yang mengenakan pakaian putih lebih sedikit jumlahnya.
Melihat begitu banyak gadis, Dave menghela nafas, bertanya–tanya apakah dia telah memasuki Negeri Wanita.
Dan gadis–gadis itu menatapnya dengan takjub, lalu berbisik dengan takut–takut.
Hal ini membuat Dave sedikit canggung, terpaksa sedikit menundukkan kepalanya, tidak berani melihat sekeliling saat dia mengikuti Paula sepanjang
jalan.
“Paula, apakah penghuni Istana Lotus Merah semuanya wanita?”
Dave bertanya dengan penasaran.
“Benar, semua murid di Istana Lotus Merah adalah murid perempuan, leluhur tidak mengizinkan kita menerima murid laki–laki, dan semua murid
perempuan harus masih perawan untuk bisa diterima.”
Paula berkata pada Dave tanpa pikir panjang.
Kemudian Paula mulai memperkenalkan dan menjelaskan sejarah Istana Lotus Merah kepada Dave.
Dia sama sekali tidak memperlakukan Dave sebagai orang luar, kepercayaan serta antusiasme dari Paula ini menghangatkan hati Dave.
Tetapi dengan gadis–gadis di Istana Lotus Merah yang masih perawan, bukankah tempat ini akan menjadi surga bagi para pria?

Orang akan berpikir bahwa tempat ini pasti akan menjadi tempat yang dicari–cari para pria.
2/3
Tidak heran jika Istana Lotus Merah ini diselubungi oleh formasi ilusi yang begitu besar untuk menyembunyikan seluruh Istana Lotus Merah,
sehingga bisa menghindari banyak masalah.
Dave dibawa oleh Paula dan segera tiba di depan sebuah rumah yang mirip istana.
Paula menuntun Dave masuk ke dalam dan penjaga di pintu tidak menghentikannya.
Begitu masuk, Paula berjalan ke depan sebuah pintu kamar dan mengetuknya.
Bab 1239 Pengumuman
“Siapa?”
Terdengar sebuah suara dingin seorang wanita.
“Kakak, ini saya!”
Paula menyahut dengan suara keras.
“Gadis cilik, bukankah saya menghukummu menjaga gerbang istana? Mengapa kamu kembali lagi?”
Wanita itu bertanya dengan nada sedikit kesal.
“Kakak, saya membawakan seseorang untukmu, kujamin kamu akan mati kegirangan saat melihatnya.”
Paula berkata dengan raut wajah gembira.
“Jangan berkelit lagi, jaga gerbang istana selama tiga hari, tidak boleh kurang satu hari pun.”
Ujar Wanita itu dengan dingin.
“Kak, saya benar–benar membawakan seseorang untukmu, seseorang yang sangat ingin kau
temui.”
Paula berkata dengan nada sedikit mendesak.

“Kalau begitu, masuklah!”
Paula membuka pintu dan membawa Dave masuk.
Ketika memasuki ruangan, Dave menyapu tatapannya dan melihat seorang gadis berpakaian. merah dengan raut wajah sedingin es, kulit seputih
salju, dan berpenampilan cantik yang heroik duduk di belakang meja.
Hanya saja, kedua alis gadis itu yang mengandung sedikit kesedihan!
Ketika wanita itu mendongak dan melihat Dave, dia agak tercengang.
“Kak Dave, ini kakak saya, namanya Bella Tyas, kamu bisa memanggilnya Bella, dan dia juga merupakan Pemimpin Istana Lotus Merah saat ini!
Paula memperkenalkan Dave.
Apa kabar, Nona Bella! Saya tidak sengaja masuk ke Istana Lotus Merah, saya harap Anda tidak
1/3
tersinggung!”
Ujar Dave dengan sopan.
Tapi Bella tidak mengatakan sepatah kata pun, matanya menatap lurus ke arah Dave.
“Kakak, kak Dave sedang berbicara denganmu!”
Setelah Paula mengingatkannya, Bella tersadar dari kagetnya.
“Halo, Tuan Collin, silakan duduk!”
Bella bangkit dengan sopan, mempersilakan Dave untuk duduk, dan memerintahkan seseorang untuk menyajikan teh.
“Paula, ayo pergi menjaga gerbang istana!”
Setelah menyajikan teh, Bella berkata kepada Paula,
“Kakak...”
Paula melirik Dave, jelas tidak ingin pergi, dia ingin tinggal bersama dengan Dave lebih lama lagi!

“Pergi sekarang, ini adalah perintah...”
Ekspresi wajah Bella menjadi dingin, membuat Paula ketakutan dan bergegas pergi, sebelum pergi, dia tidak lupa untuk melirik Dave dua kali lagi.
Setelah Paula pergi, hanya Bella dan Dave yang tersisa di dalam ruangan.
“Tuan Collin, mungkinkah Anda juga datang ke sini setelah membaca pengumuman?”
Bella menyesap teh dengan lembut dan bertanya dengan nada datar.
“Pengumuman? Pengumuman apa?”
Dave tercengang, “Saya benar–benar tidak sengaja masuk ke Istana Lotus Merah kalian, saya harap Baginda Bella tidak salah paham!”
Dave tidak tahu pengumuman apa yang dibicarakan Bella, dia juga tidak mengerti apa maksud Bella.
Bella mengamati sikap Dave yang seperti itu dan menyadari bahwa Dave memang benar–benar tidak tahu, karena itu dia tersenyum ringan, “Tuan
Collin, sudah menjadi takdir bahwa Anda secara tidak sengaja memasuki Istana Lotus Merah, karena Tuan Collin telah berada di sini, sudah
seharusnya kami memperlakukan Anda dengan baik.”
“Sayang sekali kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan di Istana Lotus Merah dua hari
2/3
ini, sehingga saya tidak bisa melayani Tuan Collin, saya harap Tuan Collin tidak tersinggung!”
“Anda dapat berkeliling Istana Lotus Merah kami sesuka hati Anda selama dua hari, tetapi setelah dua hari, Tuan Collin harus pergi!”
Dave sedikit tercengang, tidak menyangka Bella memberinya perintah pengusiran meskipun dia. tidak berbuat apa–apa!
Padahal Paula mengatakan bahwa Bella menyukainya dan diam–diam menyimpan fotonya.
Sekarang tampaknya Bella tidak terlalu antusias terhadap dirinya, bukan?
“Baginda Bella, saya tidak bermaksud menerobos masuk, kalau memang hal ini membuat Anda tidak nyaman, saya akan pergi saja!”
Dave juga tidak ingin tinggal lama di Istana Lotus Merah.
“Tuan Collin, saya benar–benar minta maaf!”

Ujar Bella dengan nada maaf.
“Tidak, tidak, tidak, saya yang terlalu lancang menerobos masuk, maaf!”
Dave juga merasa bahwa dia telah bersikap sedikit sembrono.
“Baginda Bella, beberapa tetua telah tiba...”
Pada saat ini, seorang murid Istana Lotus Merah masuk dan berkata.
“Tuan Collin, maaf, permisi!” Bella bangkit dengan ekspresi bersalah, “Tuan Collin bisa berjalan- jalan sebelum pergi, saya sudah memerintahkan
agar tidak ada yang menghentikan Tuan Collin.”
“Terima kasih, Baginda Bella, silakan...”
Π
Ujar Dave dengan sopan sambil berdiri.
Bab 1240 Energi spiritual yang murni
Setelah Bella pergi, Dave juga keluar dari kamar tersebut, menatap Istana Lotus Merah yang bergaya kuno, Dave memutuskan untuk berjalan–jalan
dengan santai dan mengaguminya. sebelum pergi!
Tanpa sadar, Dave telah mencapai bagian belakang Istana Lotus Merah, di belakang terdapat gunung batu dengan aliran air jernih yang mengalir
pelan di kaki gunung,
Aliran sungai ini menyatu dan membentuk sebuah danau yang berukuran sedang.
Dan danau ini mengandung energi spiritual dalam jumlah yang besar.
Karena itu, di dalam Istana Lotus Merah, Dave bisa merasakan energi spiritual yang kuat!
“Aliran air ini ternyata mengandung energi spiritual, sungguh langka!”
Dave membungkuk, lalu mengambil seteguk air sungai dan meminumnya sedikit.
Seketika, sensasi sejuk, manis dan sangat nyaman menyebar ke seluruh tubuhnya.

“Ini benar–benar aneh...”
Dave memandang ke arah sungai yang jernih, lalu mulai mengikuti aliran sungai dan berjalan ke arah pegunungan.
Tidak tahu seberapa jauh dia telah berjalan, akhirnya Dave sampai di ujung sungai, yang merupakan sebuah gua batu di pinggang gunung!
Sungai itu mengalir keluar dari dalam gua.
Berdiri di pintu masuk gua, angin sepoi–sepoi bertiup dari pintu masuk gua, dan energi spiritual yang kuat menerpa wajahnya, membuat Dave
langsung merasa segar.
Menatap pintu masuk gua yang gelap, Dave melakukan trik dan api spiritual menyala seketika.
Setelah menerangi jalan di dalam, Dave masuk ke dalam tanpa ragu–ragu.
Entah berapa lama dia berjalan, ternyata dia telah mencapai dasar gua, tidak ada jalan lagi di depan, terhalang oleh sebongkah batu besar.
Namun demikian, aliran air itu mengalir pelan dari celah batu besar.
Tampaknya masih ada ruang di balik batu besar init
Dave menatap batu besar di depannya, lalu cahaya keemasan menyala di tinjunya.
1/3
Lalu dia menghantamkan tinjunya dengan cepat.
Sayang sekali, batu besar itu sama sekali tidak bergerak akibat pukulan ini.
“Bagaimana ini bisa terjadi?”
Dave mengerutkan kening.
Dengan kekuatannya saat ini, dia sanggup meledakkan sebuah gunung kecil dengan satu pukulan, tapi dia malah tidak bisa menghancurkan batu di
depannya ini!
Dave kembali mengayunkan tinjunya, tapi setelah mengayunkan pukulan sebanyak puluhan kali berturut–turut, batu besar itu masih utuh!
Sebaliknya batu–batu kecil berjatuhan dari gua itu, seolah–olah akan runtuh!

Melihat ini, Dave tidak berani melakukannya lagi, jangan–jangan gua ini akan runtuh dan dia akan terkubur di dalamnya.
Dave melihat sekeliling dan menemukan bahwa gua itu juga terlihat sangat biasa, tidak ada yang istimewa!
Tetapi, bagaimana energi spiritual yang begitu kuat ini bisa muncul di sini?
Merasakan energi spiritual mengalir masuk. Dave duduk bersila.
Saat dia menjalankan Seni Konsentrasi Hati, energi spiritual yang kuat mendatanginya dan mengalir ke dalam tubuhnya.
Mata Dave bersinar dengan aura yang cemerlang saat dia menyadari bahwa energi spiritual ini sangat berbeda dengan energi spiritual yang dia serap
selama kultivasi sebelumnya.
Entah itu energi spiritual yang diambil dari Menara Setan atau Lukisan Pegunungan dan Sungai. Sembilan Puluh Ribu Mil, tidak semurni energi
spiritual di sini!
Dan mengenai energi spiritual yang diperoleh dari senjata ajaib dan bahan obat, bahkan tidak layak untuk diperbandingkan.
Energi spiritual di sini lebih seperti produk alami dari langit dan bumi, seperti air yang tidak tercemar, manis dan enak diminum.
Dave sangat gembira, mungkin dengan energi spiritual murni ini, dia bisa menerobos ke Tahap Jiwa Baru, dan juga level Master Guru!
Tidak berani menunda sedikit pun, Dave memejamkan sepasang matanya dengan ringan dan memasuki kondisi kultivasi.
Mengenal nasihat Bella bahwa dia harus meninggalkan Istana Lotus Merah dalam waktu dua hari.
2/3
Dave sudah melupakannya.
Pada saat ini, Bella sedang berada di aula, sedang mendiskusikan sesuatu dengan beberapa tetua berpakaian putih.
Ekspresi setiap orang sangat serius, terutama Bella, ekspresi terlihat sangat jelek!
“Baginda, hanya ada tiga hari tersisa sampai waktu yang diberikan oleh Sean, jika kita tidak dapat menemukan bantuan, Istana Lotus Merah terpaksa
harus bertarung mati–matian.”
Salah satu tetua berkata kepada Bella.

“Dalam beberapa hari sejak pengumuman kami dikirim, apakah belum ada orang yang memberi respons?”
Bella bertanya.
Beberapa tetua saling berpandangan dan akhirnya menggeleng–geleng kepala.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.