Chapter Bab 92
*420 puluh miliar.”
Selena bertekad untuk menang. Ketika dia menaikkan harga untuk kedua kalinya, satu–satunya orang di ruangan itu yang terus
menaikkan harga adalah Harvey.
“600 miliar.”
Harvey langsung menaikkan harga menjadi 600 miliar. Hal ini mengisyaratkan kepada Selena bahwa dia menginginkan rumah
ini, dan Selena tidak boleh menaikkan harga lagi.
Harvey mengetahui dengan jelas berapa modal milik Selena. Selena telah menyumbangkan setengahnya, jadi uang yang
dimiliki Selena maksimal adalah satu triliun rupiah. Satu triliun rupiah adalah angka yang sangat besar bagi orang lain. Namun,
bagi Keluarga Irwin yang merupakan pengusaha kaya sejak generasi leluhurnya, satu triliun rupiah hanya bagaikan rintikan air
hujan.
Tangan Selena yang memegang papan nomor pun mengepal. Dengan menggertakkan gigi, dia terus menaikkan harga, “700
miliar.”
Selena juga menggunakan cara ini untuk memberi tahu Harvey bahwa dirinya tidak akan mundur, sekaligus menegaskan bahwa
rumah Keluarga Bennett itu sangat penting baginya!
Namun, Harvey mengangkat papan nomornya sekali lagi dan berkata, “800 miliar.”
Pada detik sebelumnya, Olga masih punya niat untuk mengejek Agatha, tetapi tidak dengan sekarang. Harvey jelas–jelas
sengaja ingin menindas orang!
Orang lain mungkin tidak tahu, tetapi Harvey tidak mungkin tidak mengetahui pentingnya
rumah tua ini bagi Selena!
Bibir Agatha menyungging kan senyuman kemenangan sambil berkata, “Kalau harganya sampai satu triliun, menurutmu apakah
Selena masih dapat ikut bermain?”
Olga awalnya tidak mengerti. Namun, setelah melihat respons Agatha sekarang, Olga pun.
langsung mengerti.
“Orang yang menginginkan Kediaman Bennett bukanlah Harvey, melainkan kamu!”
Agatha menunjukkan ekspresi puas sambil berkata, “Harvey akan selalu memberikan apa yang
kuinginkan.”
Recharge Promo: 1000 Bonus Free