Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 597



GET IT NOW
Bab 597
Pikiran Selena menjadi agak kacau, detak jantungnya berdegap sangat cepat.
Sepertinya adegan ini adalah sesuatu yang telah dia nantikan selama ini.
Dia diam—diam menatap Harvey. Di bawah sorot lampu dan tatapan ribuan
pasang mata, pria itu terlihat sangat berkilauan.
Mata pria itu seolah—olah menyimpan ribuan bintang, memiliki daya tarik yang
luar biasa.
“Dulu, karena terlalu cinta sama istriku, aku menyembunyikan dan menutupi
semua kelebihannya. Tapi sekarang, aku pengen kasih dia semua perhatian
yang pantas dia dapatkan.”
Harvey telah berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikan Selena selama ini,
hanya untuk melindunginya, tetapi pada akhirnya, orang yang membuat Selena
terluka adalah dirinya sendiri.
Oleh karena itu, dia ingin mencoba cara yang berbeda, entah itu dengan
menebus seluruh kesalahannya, atau dengan memberikan wanita itu perhatian
yang besar..
Jika ini yang diinginkan Selena, dia akan mengorbankan segalanya untuk
memenuhi permintaan wanita yang dicintainya itu.
Dia tidak ingin lagi menyembunyikan Selena dan memberi tahu semua orang
dengan bangga bahwa
wanita itu adalah istrinya.
Mikrofon mentransmisikan suara Harvey ke setiap sudut ruangan, dan detak
jantung Selena hampir saja
ikut terdengar nyaring.
Saat dia merasa cemas, Harvey dengan lembut menggenggam tangannya. “Hari
ini, kami sangat bangga bisa diundang untuk memberikan penghargaan kepada
para guru. Ini adalah suatu kehormatan yang
luar biasa.”
Jelas tujuan mereka datang ke sini bukan untuk memberikan penghargaan,
melainkan untuk pamer
kemesraan.
Keberadaannya yang terlihat mencolok, membuat seluruh kamera tertuju pada
mereka. Sejenak, mereka berdua menjadi pusat perhatian, bahkan mengalahkan
para penerima penghargaan.
Wina juga merupakan salah satu tamu undangan hari ini. Dengan susah payah,
dia akhimya mengetahui bahwa Harvey akan hadir di sini, bahkan sudah
memikirkan banyak rencana untuk merayu pria itu. Namun, tidak pernah
terbayangkan olehnya bahwa situasinya akan menjadi seperti ini.
Selena, yang mengenakan sebuah gaun malam berwarna emas muda, berdiri di
samping Harvey, Gaun itu berhasil menonjolkan lekuk tubuhnya yang sangat
sempurna.
Sementara itu, kemeja Harvey terlihat sangat cocok dengan warna gaun Selena,
membuat mereka berdua terlihat sangat cocok dan serasi, benar-benar
pasangan yang sempur
Wina mencengkram roknya dengan jari—jarinya, dia ingin sekali menggantikant
Ingin sekali menggantikan posisi Selena saat ini.
Bagaimana mungkin pertemuan yang telah ia rencanakan malah
menjadi agi Harvey
untuk mengumumkan pernikahannya secara resml? Bagaimana mungkin dia
bisa menerima ini dengan
ikhlas?
“Kak Wina, kamu nggak apa—apa? Aku sudah bilang, “kan, kalau sepupuku itu
tergila—gila sama wanita itu, sampai—sampai nggak bisa Jagain anaknya sendiri.
Sumpah, aku nggak tahu kenapa dia masih
berani tinggal sama kakak sepupuku.”
Meskipun merasa marah, Wina tetap menunjukkan ekspresi yang tenang di
wajahnya. “Mereka kelihatan
cocok.”
“Cocok? Dia itu cuma orang miskin yang nggak punya keluarga, sama sekali
nggak pantas buat kakak sepupukul Waktu mereka bersumpah setia, kamu, “kan,
yang ada di samping Bibi Quincy? Dia itu nggak
ada apa—apanya!
“Tapi... dia itu orang penting di hati Kak Harvey. Kayaknya Kakak sengaja lakuin
ini biar aku nyerah, dia
lagi buka jalan buat Selena.”
Visit Novelxo.org to read full content.
“ 5

Aduh, dasar bodoh! Dari jaman dulu
sampal sekarang, cuma pernikahan
yang disetujui sama orang tua yang
bisa langgeng, orang kayak dia
seharusnya paling banter cuma jadi

Fei 5

selir.” The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
Wina tidak banyak bicara, secercah harapan muncul di hatinya.
Visit Novelxo.org to read full content.
Selena hanya memiliki wajah cantik,
itu saja, tidak lebih. Lambat laun, dia
pasti seperti barang mewah, yang
pada awalnya terlihat menarik, tetapi
akan segera digantikan oleh merek
lain. The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
Memikirkan tentang hal ini, membuat Wina merasa sedikit lebih baik. “Kita lihat
saja, Selena.’ batinnya.
Di atas panggung, Selena sedikit gugup saat mendengar teriakan dan sorak—
soral dari bawah yang
makin lama makin keras.
Visit Novelxo.org to read full content.
Dia tidak tahu mengapa Harvey
menyatakan cinta secara terbuka di
tempat seperti ini, tetapi tidak dapat
dimungkiri, hatinya merasa sedikit
lebih puas daripada sebelumnya. The
content is on Novelxo.org! Read
the latest chapter there!
Apakah benar seperti yang dikatakan Harvey, dia selalu menunggu hari ini tiba?
+15 BONUS
Pada saat ini, Selena tidak lagi bisa mendengar suara lain, saat ini di telinganya
hanya bergema ucapan Harvey yang mengakui bahwa dia adalah istrinya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.