Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 562



Bab 562

Chandra baru menyadari arah pikiran Harvey. Ternyata, sejak awal dia tidak
benar—benar ingin mengirim Selena untuk berlatih, dia hanya ingin mencari
kesempatan untuk menyuntikkan obat itu kepada Selena.

Namur, Chandra merasa tindakan tersebut tidak pantas.

“Tapi Tuan Harvey, meski masa lalu Nyonya dipenuhi duka, Nyonya juga berhak
memutuskan apakah dia ingin melupakannya atau tidak. Jika Anda diam—diam
menyuntikkan itu tanpa adanya persetujuan darinya, bukankah dia akan
menyalahkan anda ketika ingatannya pulih di kemudian hari?”

“Kamu pikir aku nggak memikirkan semua ini? Terlepas dari sulitnya perjalanan
hidup Seli sampai hari ini, dia hanya punya satu jalan dalam pikirannya, yaitu
balas dendam. Dia menjadi sangat sensitif dan sulit tidur setiap malam. Setiap
kali mendengar suara bising, dia akan terbangun dengan ketakutan. Dial
terus—menerus mengalami mimpi buruk. Selain itu, kami jadi makin jauh, seperti
ada jurang yang memisahkan kami. Aku nggak punya pilihan lain.”

Harvey mengangkat cincin kawinnya, Cincin putih keperakan itu bersinar dengan
kilau dingin di bawah

sinar matahari.

“Akhirnya, aku menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Hanya dengan
menyuntikkan Bahan Baku

M.1 ke tubuh Seli, dia akan lupa semua kenangan menyakitkan di masa lalu,
termasuk luka yang

kuberikan padanya.”

Tiba di titik ini, wajahnya tampak mengekspresikan rasa gembira sekaligus sikap
gilanya. “Dia akan

kembali menjadi gadis kecil yang sepenuhnya kumiliki. Hati dan pikirannya
hanya penuh dengan

sosokku. Pernikahan kami akan kembali sempurna. Nggak akan ada orang lain
yang bisa merusaknya

Lagi.

Zakri membuka mulutnya, tetapi ada keraguan dalam hatinya. Dia tak tahu harus
berkata apa.

Zakri hanya bisa berharap, semoga semuanya bisa sesuai dengan rencana
Harvey.

Pria yang menemani Selena sangat kekar dan berotot, wajahnya tampak
menggelap akibat paparan

sinar matahari.

“Nona Selena, aku sudah tahu maksud kedatanganmu. Aku akan melindungimu
dengan segenap kemampuanku. Kamu bisa memanggilku Hendery.”

Selena pun mengangguk seraya berucap, “Terima kasih.”

“Wilayah ini memiliki garis lintang yang dekat dengan khatulistiwa. Itu sebabnya
tempat ini memiliki

o +55

iklim tropis dengan suhu yang tinggi dan terasa lembap sepanjang tahun, bahkan
di sini seringkali

terjadi hujan petir.”

“Artinya, sumber daya di sini sangat melimpah. Ada beragam pilihan makanan
yang kaya akan gizi, tapi jumlah makhluk yang beracun juga lebih banyak kalau
ditarik perbandingan dengan tempat lain.”

“Mulai dari serangga, tumbuhan, hingga hewan. Ada banyak bahaya di setiap
tempatnya.”

Demi berkunjung ke sana, Selena telah menyelidiki sebagian besar informasi
dan mendapatkan peta

topografi dari Harvey. Dia sudah punya rencana yang cukup matang dalam
benaknya.

“Aku sudah melakukan penelitian terhadap setiap jenis hewan dan
tumbuhannya, jadi kamu nggak perlu

khawatir.”

“Baiklah, nanti aku akan memasukkanmu ke penjara, Kamu hanya perlu
menyamar sebagai narapidana dengan hukuman mati, Lalu, kalian akan
menjalani satu bulan pelatihan bersama sebelum akhirnya

bertempur sungguhan.”

Pelatihan macam apakah ini? Sebenarnya, pelatihan ini hanya akan membuat
mereka berbaur dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Mereka akan
mencari teman dan membentuk sebuah tim.

Sejak awal instruktur telah memberi tahu, hanya sepuluh persen dari mereka
yang akan bertahan. Mereka semua terdiri dari narapidana yang mendapat
hukuman mati dan tentu saja semuanya ingin menjadi bagian dari sepuluh
persen itu. Dengan begitu, mereka akan dapat kesempatan untuk punya
kehidupan baru.

Visit Novelxo.org to read full content.

Namun, mereka tidak tahu—menahu

jika instruktur dengan sengaja
meletakkan perangkap. Ketika

mereka kira sudah meraih

kemenangan, sebenarnya mereka

akan dilempar ke pulau utama untuk
pertarungan terakhir. Demi bisa

bertahan hidup, seringkali

orang—orang ini akan membunuh

teman satu The content is on
Novelxo.org! Read the latest

chapter there!

tim mereka sendiri.

Inilah ujian terakhir mereka, menghadapi rasa kemanusiaan.

Hanya dengan menghapuskan sifat kemanusiaan, seseorang dapat menjadi
seorang pembunuh

berkualitas.

Visit Novelxo.org to read full content.

Sayangnya, Selena sudah

mengetahui dengan baik tentang

semua aturan tak tertulis di sana, jadi

dia tidak berniat untuk berteman

dengan siapa pun sejak awal. The
content is on Novelxo.org! Read

the latest chapter there!

Ketika dia dilemparkan masuk ke penjara yang gelap, semua orang secara
bersamaan menatapnya.

Jumlah narapidana pria dominan lebih banyak, sedangkan narapidana wanita
hanya segelintir saja.

Visit Novelxo.org to read full content.

Orang-orang itu menatapnya

dengan sorot menghina. Melihatnya
sebagai seorang perempuan.

beberapa orang di antara mereka

bersiul pelan. The content is on
Novelxo.org! Read the latest

chapter there!

“Dia seperti wanita jadi—jadian!”

“Cih, tampangnya jelek sekali!”

“Meskipun lampunya dimatikan, wajahnya nggak ada bedanya.”


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.