Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 512



Bab 512
Butuh usaha lebih untuk melihat wajah Si Kecil yang antunya dengan jelas.
Bentuk wajahnya lebih tegas daripada kembarannya. “Nyonya, anak yang ini
mirip sekali
dengan Anda. Bagus sekali, jenis kelamin mereka laki-laki dan perempuan.”
Selena mengusap air matanya. “Apa pun jenis kelaminnya, yang penting mereka
sehat.”
“Jangan khawatir, perkembangan anak—anak Anda normal kok, nggak ada
kelainan apa pun. Selain itu, kedua anak ini jelas punya karakter yang berbeda,
satu anak
tenang dan satu lagi sangat aktif. Saya akan mengirimkan video hasil USG ini k
ponsel Anda nanti supaya bisa ditonton kembali kapan saja.”
Selena mengangguk setuju. “Terima kasih, Dok.
“Nggak perlu berterima kasih, ini hal yang biasa saya lakukan. Nyonya tenang
ya,
sebentar lagi Anda bisa ketemu sama mereka berdua.”
“Ya.
« Selena selesai melakukan pemeriksaan dan sekarang dia sudah lebih
tenang.
Dia menunjukkan video USG anak-anak yang dikirim Dokter Mona kepada Lian
dan tentunya Lian sangat senang. “Mereka berdua lucu sekali, saya benar-benar
nggak
sabar mereka lahir.”
Selena meraba perutnya sendiri. “Aku juga nggak sabar, aku mau kasih tahu
ayah
soal kabar gembira ini.”
“Baiklah,” kata Lian pelan. “Sepertinya aku juga harus menyiapkan hadiah untuk
Si
Kembar.”
Selena melangkah masuk ke kamar Arya dengan ceria. “Ayah, aku punya kabar
baik. Anak—anakku sehat, jenis kelamin mereka laki—laki dan perempuan, yang
satu- nggak bisa diam dan satunya sangat pendiam. Tebak yang mana yang
nggak bisa
diam?”
“Oke, aku kasih tau, yang perempuan yang nggak bisa diam. Dia sangat mirip
sama
Harvey bajingan itu, tapi sifatnya beda, anak ini lebih murah senyum. Sepertinya
kalau dia senyum bakal lucu deh. Ayah mau lihat mereka berdua nggak?
Makanya cepat bangun, anak—-anakku juga pasti nggak sabar buat ketemu sama
kakeknya.”
Arya menggerakkan jarinya sedikit, seolah merespons ucapan Selena.
Melihat ini, Selena segera menggenggam tangan Arya. “Ayah, aku pasti akan
menunggumu. Cepetan ya Yah bangunnya, biar kita bisa kumpul sebagai
keluarga yang bahagia. Aku dan anak—-anakku butuh Ayah.”
Malam harinya, Harvey juga menerima video USG tersebut. Meskipun hanya
bisa melihat wajah anak—anaknya samar—-samar, dia tetap merasakan
kebahagiaan yang
membuncah.
Dia memperbesar videonya dan tanpa sadar mengusap layar ponselnya
beberapa kali. Dia makin tidak sabar bertemu dengan mereka beberapa bulan
lagi.
Tiba-tiba terdengar pintu ruang kerjanya diketuk, lalu dengan suara dingin
Harvey
berkata, “Masuk.”
Chandra melangkah masuk dengan wajah berseri, dia tak bisa menahan
senyumnya.
“Apa ada kabar baik dari Nyonya?”
Satu-satunya orang yang bisa membuat Harvey tersenyum adalah Selena.
“Ya, aku sedang melihat wajah anak-anakku. Satunya laki-laki dan satu lagi
perempuan.”
“Wah mereka kembar, Tuan Harvey benar—benar beruntung. Semoga kedua
anak ini bisa sedikit menghibur hati Nyonya.”
“Gimana hasil penyelidikanmu?” tanya Harvey dengan cepat, mengganti topik
pembicaraan.
“Ada berita baik dan berita buruk, Erna sangat terpukul setelah Calvin
meninggal. Dia menghilang pada malam itu dan sudah hampir 6 bulan nggak
ada kabar. Mungkin dia sudah meninggalkan Kota Arama. Di kamp Poison Bug
di Kota Arama, beberapa orang, termasuk Nyonya... juga pergi. Blake—X belum
muncul, belum diketahui apa misi ini dibatalkan atau dia cuma sedang
bersembunyi.”
Jadi, semua petunjuk hilang bersama perginya Poison Bug. Banyak hal dari
masa lalu yang belum terungkap kebenarannya.
“Berita baiknya adalah semua bahan baku M-1 yang kamu bawa, sudah kami
teliti
dan kami berhasil mengembangkannya sendiri.”
Harvey mengerutkan keningnya. “Aku ingat di data tertulis kalau obat itu ada
efek
sampingnya.”
Visit Novelxo.org to read full content.
I
Ya, untuk sekarang memang belum
ada penawarnya, masalah ini juga
yang bikin Poison Bug agak
terganggu. Kamu pasti juga tahu
kalau nggak ada obat yang
sempurna, bahkan obat flu atau
RE 8 "
antibiotik pun punya efek samping.
The content is on Novelxo.org!
Read the latest chapter there!
Chandra menatap Harvey dengan ekspresi yang curiga dan bertanya dengan
enggan, “Tuan nggak mau meminum obat ini, kan?”
“Aku tadinya mau menggunakannya, tapi dia sudah pergi.”
“Maksudnya Nyonya? Tuan Harvey, sejujurnya aku merasa kalau Nyonya masih
berhubungan denganmu, bakal...
Chandra menghentikan ucapannya, Harvey pun langsung melanjutkan.”
. Mengerikan, kan?”
Visit Novelxo.org to read full content.
« ol
Nggak baik, karena kalau Nyonya
ditangkap, Tuan juga nggak akan
bisa melindunginya. Dia sudah bukan
orang biasa lagi, daripada
mempertahankan hubunganmu dan
Nyonya, lebih baik lupakan dan
biarkan saja Nyonya berkembang
The content is on Novelxo.org!
Read the latest chapter there!
sendiri.”
“Nanti saja, pokoknya kalau ada kabar lagi tentang dia, segera kasih tahu aku.
Jangan lupa, kamu harus terus mencari tahu tentang latar belakang Seli.”
“Ya, tapi kejadiannya “kan 20 tahun yang lalu. Semua petunjuk sudah hilang dan
bakalan sulit buat menyelidikinya. Tuan mungkin harus kasih aku lebih banyak
waktu.”
Visit Novelxo.org to read full content.
Harvey terus menundukkan kepala
untuk melihat video USG anaknya di
ponsel, senyum tipis terukir di sudut
Si « SE
bibirnya. “Seli, jangan takut. Beberapa
bulan lagi kita The content is on
Novelxo.org! Read the latest
chapter there!
bakal ketemu sama anak kita.”


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.