Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter Bab 271



Bab 271
Suara itu langsung menarik perhatian semua orang, dan kamera dari berbagai media besar menyorot ke
layar.
Tempat yang muncul di layar adalah lautan, dan orang dalam layar mengenakan kostum boneka panda.
Tidak ada petunjuk apa pun tentang suara atau pun bentuk tubuh orang tersebut.
Alex berlari dari kejauhan untuk melaporkan, “Komputer kita telah diretas.”
Harvey menatap Chandra Harahap. Tanpa perlu berbicara, keduanya langsung saling paham.
Agatha belum muncul sampal saat ini, jelas sudah terjadi sesuatu.
Harvey berdiri dengan tangan dilipat dan ekspresi yang muram, sepertinya dia mendapatkan masalah
besar hari ini.
Memilih bertindak di hari seperti ini, pihak lawan sepertinya sama sekali tidak sedang main–main.
Dalam sekejap, dia telah memikirkan berbagai rencana tanggapan.
Chandra mundur tanpa suara, berniat melacak posisi lawan.
Harvey bertanggung jawab untuk mengulur waktu. Dia menatap layar dengan dingin, “Mana orangnya?*
Eating 2 Bananas a Day Can Do This
to Your Body - Surprising Results!
Healthy eating knowledge
Sponsored
20 Rare Dog Breeds You Have Never
Heard Of
7722666.com
Sponsored

Pihak lawan pasti sudah memasang alat komunikasi di tempat acara.
Seperti kejadian beberapa kamera tersembunyi yang dipasang di kantornya. Meskipun kamera tersebut memungkinkannya
untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, tapi ketika orang–orangnya menemukan lokasi pelakunya, orang tersebut telah lama
kabur.
Dia menunggu–nunggu lawannya untuk menunjukkan diri, tapi tidak disangka–sangka kemunculan orang tersebut malah di
pesta pertunangannya sendiri.
Suasana seperti ini menarik perhatian semua orang di tempat kejadian. Ada apa ini? Jangan–jangan
Agatha diculik?
Para hadirin langsung merasa tegang dan gelisah. Ini adalah peristiwa langka yang hanya terjadi sekali
dalam seribu tahun.
Bahkan para penyiar pun tidak berani berbicara, diam–diam merekam semuanya sambil siaran langsung.
Orang dengan kostum boneka panda berkata dengan angkuh, “Yang mana yang kamu maksud?”
Waduh!
Orang ini tidak hanya menculik tunangan orang terkaya, tapi juga menculik orang lain?
Ekspresi Harvey yang dari tadi tenang sedikit berubah. Ucapan selamat Selena atas pertunangannya tiba
-tiba terbersit di benaknya.

Pagi ini dia sudah merasa ada yang aneh. Bagalmana mungkin Selena dengan kepribadiannya yang seperti itu sengaja
meneleponnya hanya untuk mencemoohnya?
Yang harusnya Selena lakukan adalah pergi sejauh mungkin, dan tidak pernah bertemu lagi dengannya.
Pada saat itu, jelas–jelas Selena tidak bersikap seperti blasanya. Jangan–jangan terjadi sesuatu pada
Selena?
Ketika Harvey memikirkan hal ini, tangannya yang terlipat di belakang punggung secara refleks mengepal. Dia berkata dengan
dingin, “Apa maksudmu?”
Orang berkostum boneka panda itu merentangkan kedua tangannya, “Nah, seperti yang kalian bayangkan, aku menculik
tunanganmu.”
Setelah kalimat tersebut diucapkan, suasana di tempat kejadian menjadi sangat gempar.
Di tengah–tengah kegemparan semua orang, orang berkostum boneka panda itu berkata lagi, “Bukan
hanya calon istrimu, aku juga menculik mantan istrimu.”
“Apa? Harvey punya mantan istri?”
“Bukankah Harvey menyendiri selama sepuluh tahun karena cintanya tidak kesampaian? Dari mana lagi ceritanya dia punya
mantan istri?”
“Dulu dia pernah terlihat berpelukan dengan seorang wanita di kapal pesiar. Tidak disangka ternyata dia sekarang ketahuan
punya mantan istri. Pria ini benar–benar sampah.” “Dia tidak pernah bercerita apa- apa tentang mantan istrinya, mungkin
mantan istrinya ini kurang bisa dibawa tampil di depan umum.”
“Dibanding penculikan, saya lebih penasaran siapa mantan istri Harvey.”
Suasana di tempat kejadian dan di internet seketika menjadi sangat heboh.
Pada saat ini, layar sudah tidak lagi menunjukkan orang berkostum boneka panda. Di atas lautan biru. langit sangat biru, burung
camar membentangkan sayapnya dan terbang, semuanya begitu harmonis.

Kecuali dua wanita yang sedang diikat dengan tali tergantung.
Agatha mengenakan gaun yang mewah. Sekalipun matanya ditutup, butiran–butiran keringat sebesar
mutiara terlihat dengan jelas di wajahnya. Dia sudah sangat ketakutan.
Sementara wanita di sisinya diperlakukan dengan cara yang sama. Matanya ditutup sampai setengah
wajahnya, hanya memperlihatkan dagu kecil dan bibir pucat.
Isaiau mannanal tanasnnus danann cannat bust camnal camnal tannnnnus tarlukes dan hardarak


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.