Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat

Chapter 486



Bab 486
Ketika berada di toko perlengkapan ibu dan bayi, barulah Harvey bisa memahami
perasaan Selena saat itu. Harvest adalah anak pertamanya, seharusnya dia jauh
lebih peduli dibandingkan dengan siapa pun. Namun, masalah Lanny pada saat itu
menjadi jurang pemisah yang besar di antara mereka berdua.
Setelah melihat setiap pakaian kecil yang berwarna seperti awan tersebut, dia baru
menyadari mengapa Selena bisa begitu banyak bicara saat itu, dan mengapa
matanya bisa terlihat sangat berbinar.
Segala sesuatu tentang bayi mampu meluluhkan seseorang. Meskipun terlihat kecil dan lembut, tetapi mampu menghapus semua kekakuan di dalam
hati.
“Wah, Tuan Harvey, coba lihat kuda kecil ini, lucu banget! Mainan pistol ini juga,
psiu psiu, sangat menggemaskan!”
“Baju ini kecil banget, emang bayi tubuhnya sekecil ini, ya? Kayak anak kucing saja.”
“Wah, ada dot juga!”
Alex jauh lebih sibuk dibandingkan dengan dirinya. Bagaimanapun, untuk pria
kasar seperti mereka, pergi ke toko perlengkapan ibu dan bayi sama saja seperti
masuk ke hutan rimba, benar–benar membingungkan

Saat melihat penampilan Harvey, pramuniaga di sampingnya langsung mengetahui
bahwa tokonya baru saja kedatangan seorang pelanggan kaya raya. Hanya dengan
arloji di tangan Harvey saja sudah cukup untuk membeli seluruh isi toko, bahkan
masih ada kembaliannya.
“Selamat siang, Tuan. Kira–kira, bayi Anda laki–laki atau perempuan, ya? Saya bisa
memberikan rekomendasi untuk Anda.”
Pertanyaan itu membuat Harvey seketika merasa bingung. Bayinya masih terlalu
kecil untuk diketahui jenis kelaminnya.
“Aku nggak tahu.”
“Baiklah, Tuan bisa melihat model–model ini dulu, semuanya sangat cocok untuk
+15 BONUS
bayi yang baru lahir. Warna–warnanya netral, bisa dipakai bayi laki–laki atau
perempuan.”
Namun, Harvey mengabaikan ucapan pramuniaga itu dan langsung menuju ke arah rak yang berisi baju bayi berwarna merah
muda di sampingnya. Dalam hatinya, dia berharap Selena akan melahirkan seorang bayi perempuan.

Meskipun kemungkinan besar Selena akan melahirkan anak perempuan karena sudah hamil dua kali, tapi siapa yang tahu?
Mungkin saja dia akan melahirkan anak laki–laki lagi.
“Sepertinya Tuan sangat menyukai bayi perempuan, ya.”
Pakaian untuk bayi perempuan biasanya memang terlihat lebih cantik dan
memikat. Contohnya ada yang memiliki pinggiran renda yang lembut, pita, dan rok tutu yang mengembang layaknya seorang
putri.
Harvey tidak bisa membayangkan betapa bahagianya dia jika Selena melahirkan
seorang putri yang mirip dengannya.
Mungil, lembut, dan pasti sangat lucu.
Ternyata, hanya dengan menantikan kelahiran seorang anak saja sudah bisa
membuatnya merasa sangat bahagia.
Dia sudah tidak sabar menunggu delapan bulan lagi untuk menyambut kelahiran.
anak mereka.
Kali ini, dia bertekad untuk menjaga dan melindungi Selena dengan baik. Dia tidak
akan membiarkan wanita yang dicintainya itu terluka lagi.
“Kecuali yang satu ini, bungkus semuanya untukku.”

Pramuniaga itu membelalakkan matanya. Adegan yang biasanya hanya dilihatnya
di internet, hari ini benar–benar terjadi di depan matanya sendiri.
“Baik, silakan Anda gesek kartunya di sini untuk menyelesaikan pembayaran.”
Harvey memainkan sebuah kerincingan kecil berwarna merah muda yang lembut, hiasan seekor unicorn di atasnya semakin membuat benda itu
terlihat sangat lucu
Di dalam benaknya, dia sudah membayangkan bagaimana bayi perempuannya yang
imut akan bermain–main dengan kerincingan unicorn itu sembari berbaring di ayunan kecilnya.
Setelah selesai belanja pakaian bayi, dia langsung pergi ke toko furnitur.
+15 BONUS
Anaknya layak untuk mendapatkan yang terbaik, jadi dia memilih dengan sangat hati–hati. Ternyata seperti ini rasanya menantikan kehadiran sebuah
kehidupan yang baru.
Meskipun pernikahan Harvey dengan Agatha sudah makin dekat, dia justru sangat sibuk akhir–akhir ini. Agatha tidak bisa bertemu dengannya setiap
hari, membuat calon istrinya itu merasa tidak tenang.
Orang–orang yang dikirim Agatha bahkan tidak tahu di mana Selena tinggal, seolah- olah wanita itu menghilang dari muka bumi ini.
“Harvey pasti menyembunyikannya.”
“Kemungkinan besar seperti itu, meskipun belum menemukan keberadaan Nona Selena, kami lihat akhir–akhir ini Tuan Harvey sudah membeli
banyak
perlengkapan bayi.”
Agatha yang sedang menikmati sup sarang burung, langsung memecahkan piring dan mangkuknya saat mendengar kabar itu. “Apa kamu bilang?!”
Harvey belum pernah menyentuhnya, jadi sudah pasti bukan dia yang hamil. Apakah mungkin Selena...
“Jangan khawatir, Nona, sekarang belum ada bukti yang mendukung dugaan itu. Mungkin Tuan Harvey membeli perlengkapan bayi untuk temannya
yang akan melahirkan, wajar saja beliau mempersiapkan hadiah.”

“Nggak mungkin, pasti wanita jalang kecil itu yang lagi hamil, makanya dia disembunyikan sama Harvey. Apa pun yang terjadi, kamu pokoknya harus
bisa menemukan dia.”


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.